Liputan6.com, Manchester - Melihat sumbangsihnya sejak datang ke Manchester City, Manuel Pellegrini tak masuk dalam kategori pelatih gagal. Karenanya, Arsene Wenger meyakini pengumuman soal pengangkatan Pep Guardiola telah membuat Pellegrini sakit hati.
Meski musim 2015/2016 belum berakhir, ManCity sudah mengumumkan soal siapa sosok yang bakal menahkodai mereka di musim 2016/2017. Manajemen ManCity memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Pellegrini dan mengumumkan soal kedatangan Guardiola.
Baca Juga
- Tekuk Persela, PSM Amankan Tiga Poin Pertama
- Leicester Juara, Ranieri Ancam Pemainnya
- Pemandu Sorak Bertubuh Seksi Bakal Ramaikan Pesta Juara Leicester
Kabar resmi soal Guardiola diungkapkan ManCity pada awal Februari 2016. Tentu saja, publik terheran-heran dengan apa yang dilakukan ManCity. Padahal, Pellegrini adalah salah salah satu pelatih cerdas di Eropa. Ia juga sudah membuktikan kehebatannya sejak datang pada musim panas 2013.
Dari 165 laga, Pellegrini membawa The Citizens meraih 100 kemenangan, 26 hasil imbang, dan 39 kali kalah. Gelar Premier League 2013/2014 dan Piala Liga 2013/2014 plus 2015/2016 sukses dipersembahkannya. Karenanya, Wenger, pelatih Arsenal, pun ikut heran dengan keputusan ManCity.
"Itu akan sangat sulit karena Anda kehilangan banyak kekuatan ketika pemain tahu Anda akan pindah. ManCity memang tengah melakukan investasi besar-besaran selama bertahun-tahun. Setelah mereka merekrut Txiki Begiristain (direktur olahraga yang sempat bekerja dengan Guardiola di Barcelona) Anda bisa melihat apa yang akan datang," tutur Wenger.
Simpati Wenger dikirimkan jelang pertemuan antara Arsenal dan ManCity di Etihad Stadium pada pekan ke-37 Liga Inggris 2015/2016, Minggu (8/5/2016). Kedua tim sama-sama berjuang untuk mengamankan posisi ketiga klasemen Liga Inggris.
Arsenal memang dalam posisi yang diuntungkan. Mereka duduk di posisi ketiga dengan keunggulan tiga poin atas ManCity. Namun, jika kalah dari ManCity, Arsenal akan terdepak. Wenger pun meminta The Gunners untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya.
"Kami ingin tiket langsung ke Liga Champions musim depan. Semua orang berjuang untuk berada di sana. Jadi, kami pun harus melakukan perjuangan yang besar," kata Wenger.