Lawan Semen Padang, Striker Muda Persija Main Hati-hati

Liputan6.com, Jakarta Semen Padang FC diyakini akan menjadi lawan yang berat bagi Persija Jakarta pada laga Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Namun, Ambrizal Umanailo mengaku tak gentar dengan kemampuan Semen Padang.

Ambrizal adalah salah satu pemain yang menarik perhatian saat Persija melakoni laga pembuka dengan melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala. Meski baru berusia 19 tahun, Ambrizal mampu menunjukkan kehebatannya dalam mengolah si kulit bundar.

Tak heran jika pelatih Paulo Camargo memberikan kepercayaan kepada Ambrizal untuk tampil sebagai starter. Aksi menawannya pun bertahan hingga menit 81 sebelum ia digantikan Firmansyah Priyatna.  

Ada kemungkinan pelatih asal Brasil itu akan kembali mengandalkan Ambrizal saat menjamu Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (8/5/2016). Jika dimainkan sebagai starter, Ambrizal pun siap memberikan yang terbaik.

"Bermain dengan hati-hati dan sesuai harapan pelatih. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik agar kami mampu meraih hasil positif," kata Ambrizal kepada Liputan6.com.

Semen Padang diyakini akan menjadi lawan berat bagi tim Macan Kemayoran. Kepercayaan diri anak asuh Nilmaizar itu tengah meninggi berkat hasil positif di laga perdana. Tiga poin dikantongi tim Kabau Sirah setelah menaklukkan PSM Makassar 2-1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Hasil itu menjadi bukti bahwa kualitas skuat yang dimiliki Semen Padang saat ini sangat bagus. Para pemain Semen Padang mampu menggabungkan kelebihan mereka dalam kecepatan dan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Ambrizal pun mengakui bahwa kekuatan Semen Padang sebenarnya terletak pada kerja sama tim. Jadi, ia tak mau hanya memberikan fokusnya pada satu atau dua pemain saja.

"Tak ada pemain yang harus kami berikan perhatian lebih. Semua pemain mereka harus kami waspadai. Sepak bola bukan soal satu atau dua pemain saja. Mereka memang memiliki beberapa pemain bagus. Tapi, tak ada hal yang perlu ditakuti," tutur Ambrizal.