Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mencoba realistis dengan peluangnya di MotoGP di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (8/5/2016). Ia menilai, dirinya sulit juara karena harus start dari posisi tujuh.
Rossi gagal mendapatkan hasil bagus pada kualifikasi MotoGP Prancis, Sabtu (7/5/2016). Itu yang membuat The Doctor terpaksa memulai balapan dari posisi ketujuh. Catatan terbaik Rossi pada kualifikasi masih terpaut 0,854 detik dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang sukses merebut pole position.
Baca Juga
- Kualifikasi MotoGP Prancis: Lorenzo Pole, Rossi Terpuruk
- Leicester Juara, Ranieri Ancam Pemainnya
- Pedrosa Sepakat Hengkang ke Yamaha?
Tentu saja, itu menjadi hasil buruk bagi Rossi yang ingin melanjutkan tren positifnya. Padahal, Rossi baru saja mendapatkan kemenangan perdananya di musim ini setelah menguasai MotoGP Jerez 2016. Saat itu, Rossi unggul 2,386 detik dari Lorenzo.
“Saya harus memulai balapan dari baris ketiga, dari posisi tujuh, jadi ini sangat sulit,” kata Rossi seperti dilansir Autosport.
“Posisi tujuh terlalu buruk. Dari baris ketiga semua lebih sulit, tapi kami akan mencoba membuat balapan tidak terlalu buruk,” Rossi menambahkan.
Memulai balapan dari posisi ketujuh akan membuat Rossi kesulitan memangkas jarak 24 poin dengan Marc Marquez, pembalap Repsol Honda yang sedang memimpin klasemen pembalap. Apalagi, Marquez akan memulai balapan dari posisi kedua.
Saat ini Rossi duduk di urutan ketiga dengan raihan 58 poin. Ia pun masih tertinggal tujuh poin dari Lorenzo. Jelas, akan sulit bagi Rossi menorehkan kemenangan pertamanya di Prancis setelah terakhir kali menjadi juara pada MotoGP Prancis 2008.