Liputan6.com, Jakarta - Petinju asal Inggris, Amir Khan tidak berkutik saat bertemu Saul Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu malam waktu setempat (7/5/2016). Petinju berdarah Pakistan itu dipaksa mencium kanvas pada ronde keenam setelah terkena hook mematikan dari Alvarez.Â
Setelah pertandingan, Khan bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit. Beruntung tidak ada cedera yang berarti. Dia lalu mengabarkan kondisi kesehatannya kepada pendukungnya lewat Twitter.
Â
Advertisement
Baca Juga
- Saul Canelo Alvarez Pukul KO Amir Khan
- Amir Khan: Saya Penantang Favorit Pacquiao
- Ditolak Mayweather, Amir Khan Tantang Pacquiao Naik Ring
"Tidak apa-apa semua, pertandingan itu untuk Anda. Selamat kepada @Canelo pukulan monster, cintaku untuk semua fans," kicau Khan seperti dilansir The Sun.
Khan tak terlalu mengkhawatirkan hasil pemeriksaan rumah sakit. Sebaliknya Khan ingin segera kembali ke kelas welter. Saat melawan Alvarez, Khan bertarung di kelas yang lebih berat.
"Saya aslinya adalah petinju kelas 147 (pounds). Tapi tantangan ini datang dan sulit untuk ditolak," ujar petinju 29 tahun itu.
"Saya ingin yang terbaik, saya ingin lawan petinju terbaik dan itu sebabnya kenapa saya ambil duel ini. Saya menunjukkan keberanian saya dengan meladeni permainan Canelo, tapi inilah tinju."
Khan mengaku sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik saat bertemu Alvarez. Namun pada ronde keenam, pertahanannya jebol dan lawan berhasil mendaratkan pukulan mematikan.
"Saya ingin keluar sebagai juara. Namun sayang saya tidak bisa mewujudkannya, tapi saya sudah berusaha maksimal dan saya ingin berterima kasih atas dukungannya," kata Khan.
"Saat ini saya kemungkinan akan turun lagi ke 147 (pounds)," ujar Khan.