Liputan6.com, Jakarta Pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro punya cara yang unik sekaligus ekstrem kala hindari jatuh di Sirkuit Le Mans, venue MotoGP Prancis akhir pekan lalu. Sirkuit Le Mans memang rawan dengan insiden jatuh.
Baca Juga
- Misteri Jatuh Bersamaan Marquez dan Dovi di Le Mans Terjawab
- Podium 3 Vinales dan Penantian 8 Tahun Suzuki
- Kabar Buruk Hampiri Madrid Jelang Final Liga Champions
Tercatat ada 8 pembalap yang jatuh di sirkuit dengan karakter stop and go ini. Termasuk dua pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso serta pembalap Honda, Marc Marquez.
Aleix mengaku terpaksa pakai tangan sampai dua kali untuk menghindari jatuh akibat ban depan kehilangan grip saat di tikungan. Dia sempat merebut posisi keempat sebelum finis di posisi enam.
Sempat catatkan waktu lap 1 menit 34 detik hingga lap ke-18, Aleix terpaksa turunkan kecepatan jadi 1 menit 36 detik di sisa balapan.
"Awalnya grip ban kami bagus sehingga saya bisa agresif di lap-lap awal. Saya bahkan bisa menyodok ke posisi 6 dari posisi ke-12 di lap pertama," katanya seperti dikutip crash.
"Tapi tiba-tiba saya merasakan ban depan kehilangan grip dan tak mau belok. Saya kehilangan kontrol di bagian depan motor setiap saat. Saya bahkan harus tahan motor dengan tangan sebanyak dua kali. Saya beruntung. Saya tak mengerti apa yang sudah terjadi," ucapnya, menambahkan.
Saat ini, Espargaro berada di posisi ke-7 klasemen sementara. Dia masih tertinggal 5 poin dari adiknya, Pol Espargaro yang berada di posisi enam tapi unggul 2 poin dari rekannya, Vinales.