Liputan6.com, Jakarta - Mantan pembalap Ducati Randy Mamola mengungkapkan bahwa Jorge Lorenzo sebenarnya nyaris memperpanjang kontraknya di Yamaha. Namun, pembalap asal Spanyol itu berubah pikiran.
Lorenzo akan meninggalkan Movistar Yamaha dan bergabung dengan Ducati musim depan. Keputusannya ini mengagetkan banyak pihak karena Lorenzo sukses besar bersama Yamaha. Bersama Garpu Tala, ia sukses tiga kali juara dunia.
Baca Juga
- Misteri Jatuh Bersamaan Marquez dan Dovi di Le Mans Terjawab
- Jose Mourinho Diminta Latih Timnas Indonesia
- Kabar Buruk Hampiri Madrid Jelang Final Liga Champions
“Saya percaya Lorenzo sebenarnya sudah cukup dekat dengan perpanjangan kontrak di Yamaha. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia berganti pikiran ketika mengingat timnya menunda perayaan juara 2015,” ujar Mamola seperti dilansir Motorsport.
“Lorenzo juga paham bahwa Yamaha ingin Rossi memenangkan balapan karena ia mampu memberikan inspirasi untuk dunia. Saat itu Lorenzo hanya ingin motor yang sama dan itu adalah satu-satunya keinginan pembalap Spanyol tersebut,” Mamola menambahkan.
Lorenzo menjadi rider Spanyol ketiga yang menggeber Ducati. Sebelum Lorenzo, Carlos Checa dan Sete Gibernau pernah merasakan tenaga monster Italia ini. Sayang, keduanya belum mampu merebut gelar juara dunia.
Meneken kontrak dengan Ducati menjadi tantangan sendiri buat Lorenzo. Dia ingin menjadi juara dunia MotoGP dengan dua tim berbeda.
"Ketika Anda menjadi pembalap Ducati, Anda harus membuat sejarah. Dengan Yamaha, aku sudah memenangkan beberapa gelar. Tetapi, Anda tertantang meraih prestasi serupa dengan tim lainnya. Bila aku mampu melakukannya bersama Ducati, aku akan membuat sejarah," ucap Lorenzo.