Liputan6.com, Barcelona - Rio Haryanto mulai mengeluhkan jarak yang terbentang dari tempatnya beraksi dengan Indonesia. Hal itulah yang membuat pembalap Manor Racing ini menjadikan Spanyol sebagai rumah keduanya setelah Indonesia. Kebetulan, pelatih Rio memang orang Spanyol.
Rio adalah satu-satunya pembalap Asia yang beraksi di Formula 1 2016. Artinya, Rio mungkin menjadi pembalap yang beraksi jauh dari rumahnya. Itu karena sebagian besar seri balapan jet darat ini digelar di Benua Eropa dan Amerika.
Baca Juga
- 5 Fakta Menarik Duel Imbang Liverpool-Chelsea
- Kabar Gembira, Manor Racing Upgrade Mobil Rio Haryanto
- Kado Istimewa Leicester untuk Buffon
Dari 21 seri yang digelar musim ini, hanya tujuh seri yang lokasinya dekat Indonesia, di antaranya adalah GP Australia, Bahrain, China, Singapura, Malaysia, dan Abu Dhabi. Sisanya, lokasi lintasan balapan F1 sangat jauh dari Indonesia. Untuk bolak-balik ke Indonesia tentu menghabiskan waktu dan juga melelahkan bagi Rio.Â
"Indonesia memang menjadi rumah saya dan saya mencoba untuk kembali ke sana di setiap kesempatan. Faktanya, Indonesia sangat jauh ketika kami sedang balapan di Eropa. Jadi, saya menetap di Barcelona untuk beberapa bulan berikutnya," kata Rio seperti dikutip dalam laman Facebook Manor, Kamis (12/5/2016).
Advertisement
Menuju Seri Eropa
Menuju Seri Eropa
Setelah balapan GP Rusia, Rio dan pembalap lain di Formula 1 memang segera melahap seri-seri yang digelar di Eropa dan Amerika. Terdekat, Rio akan menjalani balapan pada GP Spanyol di Sirkuit Barcelona-Catalunya, 15 Mei nanti.
Setelah itu, Rio akan melakoni balapan GP Monako sebelum bertolak ke Kanada pada seri berikutnya. Lalu, GP Eropa, Austria, Inggris, Hungaria, Jerman, Belgia, dan Italia telah menanti mantan pembalap Campos Racing itu.
Itu alasan mengapa Rio memutuskan untuk tinggal di Spanyol selama beberapa bulan ke depan. Kebetulan, Rio sudah singgah di Spanyol seusai melakoni GP Rusia di Sirkuit Sochi. "Sekarang saya sudah hafal daerah di sini," tutur Rio.
Advertisement