Sukses

Jatuh di Le Mans, Pembalap MotoGP Ini Marahi Fans

Terpuruknya Crutchlow membuat publik Inggris meradang.

Liputan6.com, Le Mans - Nasib sial kembali menimpa pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Saat balapan di MotoGP Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu, dia kembali terjatuh. Ini adalah kali ketiga Crutchlow terjatuh di balap MotoGP 2016.

Terpuruknya Crutchlow membuat publik Inggris meradang. Banyak fans Inggris yang memakinya di media sosial, seperti Twitter hingga Facebook.

Baca Juga

  • Rossi Pahami Kegalauan Vinales Bergabung dengan Yamaha
  • Diam-diam, Suarez Idolakan Striker Pengkhianat MU
  • Pedrosa Ungkap Kelemahan Motor Honda

Mendapat banyak cacian dari fans MotoGP, pembalap berusia 30 tahun itu mengamuk. Crutchlow tak terima dihakimi netizen. "Saya tidak bodoh. Saya tidak perlu seseorang di Twitter untuk mengingatkan bahwa saya sudah terjatuh (di Le Mans)," katanya, dikutip dari Motor Cycle News.

"Saya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik ketimbang mereka. Apa pun yang mereka lakukan tidak akan mempengaruhi saya," ujar pembalap asal Inggris tersebut.

Crutchlow sendiri memang sudah mengetahui penyebab kesalahannya di Le Mans. Namun dia merasa tidak butuh hinaan dari para fans yang tidak memahami kesulitan saat balapan MotoGP.

"Saya tidak pernah mau berada di aspal (jatuh). Ketika itu menjadi kesalahan saya, pasti saya mengakuinya. Orang-orang memang berhak memberikan pendapat, tapi saya tidak tahu apa yag mereka inginkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Crutchlow mengaku optimistis dirinya tidak akan terjatuh lagi saat balapan di Sirkuit Mugello, Italia, 22 Mei mendatang. "Kami harus melihat secara positif. Saya juga tahu Honda sudah bekerja sangat keras. Kami harus bekerja sama untuk memperbaiki kesalahannya," ujar Crutchlow.