Sukses

Degradasi ke Tim B, Kvyat: Formula 1 Kejam!

Pembalap asal Rusia, Daniil Kvyat didegradasi ke tim B milik Red Bull Racing.

Liputan6.com, Jakarta Daniil Kvyat masih sulit menerima keputusan timnya, Red Bull Racing. Pembalap asal Rusia itu didegradasi ke tim B milik Red Bull Racing.

Hal itu terjadi setelah Kvyat menabrak pembalap Ferrari, Sebastian Vettel di Sirkuit Sochi, Rusia, dua pekan lalu. Kvyat menabrak Vettel hingga dua kali.

Baca Juga

  • SK Pembekuan PSSI Dicabut, Ini Kata Evan Dimas
  • Dapur Jadi Lokasi Bermesraan Bintang Muenchen dan Pacar
  • Jatuh di Le Mans, Pembalap MotoGP Ini Marahi Fans

Petinggi Red Bull Racing geram dengan ulah Kvyat. Akhirnya, Red Bull Racing memutuskan Kvayt diturunkan ke tim B Red Bull Racing, yakni Scuderia Toro Rosso. Posisi Kvayt digantikan oleh Max Verstappen.

"Keputusan itu mengejutkan, sangat mengejutkan. F1 merupakan olahraga yang kejam. Tapi saya harus melakukan yang terbaik di lintasan," ucap pembalap berusia 22 tahun tersebut, dikutip dari Gazetta World.

Insiden GP Rusia yang melibatkan Daniil Kvyat dan Sebastian Vettel.

Meski didegradasi, Kvyat tetap berlapang dada. Dia sudah tidak asing dengan Scuderia Toro Rosso. Pada balap Formula 1 2014, dia memulai kariernya bersama tim kedua Red Bull tersebut.

"Degradasi bukanlah kata yang tepat. Toro Rosso masih memberikan saya kesempatan. Saya merasa sangat baik dan mereka juga menyambut saya dengan hangat," katanya.

Menurut Kvyat, dirinya masih punya peluang untuk kembali berada di balik kemudi mobil Red Bull Racing. "Yang terpenting bagi saya adalah untuk terus berkembang. Setelah itu melihat peluang (kembali ke Red Bull Racing). Melihat orang-orang di sini, saya tidak merasa karier saya terhambat," ujarnya.