Duel Antarlini Persib Bandung Vs Bali United

I Made Wirawan vs Ruly Desrian

Kualitas Made Wirawan dalam menjaga gawang memang sudah tidak usah diragukan lagi. Pemain kelahiran Bali ini selalu menjadi pilihan pertama pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic didua laga awal Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Made tercatat baru kebobolan satu gol dalam dua laga awal melawan Sriwijaya FC Palembang dan Pusamania Borneo FC. Satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol ke gawang Made Wirawan sejauh ini adalah penyerang Laskar Wong Kito, Beto Goncalvez.

Beralih ke Rully Desrian, mantan kiper Semen Padang U-21 ini juga sukses mengemban tugas sebagai kiper utama Bali United. Performa apiknya sejauh ini membuat gawang Serdadu Tridatu hanya kebobolan satu gol.

Pada laga melawan Persipura, Rully juga tampil gemilang. Dia mampu menunjukkan performa mengesankan dalam mematikan serangan barisan penyerang Mutiara Hitam.

Puncaknya terjadi ketika, Rully dengan heroik menepis tendangan keras James Koko Lomell untuk membawa Bali United imbang 0-0 kontra Persipura.

Purwaka Yudi vs Ahn Byung-Gun

Purwaka mampu memberikan rasa aman bagi lini pertahanan Persib sejak didatangkan dari Arema Cronus. Duetnya bersama Vladimir Vujovic di posisi bek tengah merupakan salah satu yang terbaik pada gelaran Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo.

Ketenangan selalu menjadi kunci Purwaka setiap bermain. Dia juga sangat lugas dalam memotong serangan lawan.

Namun, kelebihan utama yang dimiliki Purwaka adalah dia mampu membangun serangan dari bawah. Meski bertipe pemain bertahan, Purwaka dilengkapi dengan visi yang bagus untuk mengawali serangan Persib yang biasanya berhujung terciptanya peluang matang untuk mencetak gol.

Berbeda dengan Purwaka, Ahn Byung-Gun adalah tipe pemain bertahan murni. Dia memiliki postur tubuh yang tinggi menjulang mencapai 190cm.

Kelebihan ini yang tentunya membuat strategi bola atas Persib pada laga nanti dipastikan akan sia-sia jika dilakukan. Tak hanya itu, kehadiran Ahn juga bakal membuat Belencoso sangat kesulitan untuk mencetak gol perdananya untuk Persib di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Hariono vs Fadil Sausu

Dua pemain yang satu ini memiliki tugas serupa, yakni menjadi orang pertama yang menghentikan serangan lawan. Posisi ini juga biasa disebut gelandang bertahan.

 Kendati demikian, fungsi keduanya juga memiliki sedikit perbedaan. Hariono murni ditugaskan Dejan Antonic sebagai anchor man atau orang Indonesia menyebutnya gelandang pengangkut air.

Permainan keras akan diperlihatkan Hariono demi membuat aliran serangan lawan terhenti sampai tengah dan tak mencapai lini pertahanan. Biasanya pemain dengan peran seperti ini sangat akrab dengan kartu kuning.

Berbeda dengan Fadil Sausu, pemain yang satu ini juga memiliki tugas sebagai perebut bola. Namun, yang menjadi pembeda adalah, Fadil bisa juga berperan sebagai playmaker.

Dia akan terlihat memegang bola lebih lama ketimbang Hariono untuk mengubah transisi dari bertahan menjadi menyerang secara cepat. Tak hanya itu, Fadil juga memiliki kelebihan lain yakni tembakan kaki kiri keras yang bisa memecah kebuntuan saat bola sulit menembus kotak penalti lawan.

Juan Belencoso vs Nemanja Vidakovic

Dua situasi berbeda sedang menghinggapi kedua penyerang asing ini. Belencoso sedang berada dalam sorotan tajam usai performa buruknya dalam dua laga awal Persib di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Sementara itu, Vidakovic sedang mendapat puja-puji berkat performa apiknya di dua laga awal. Apalagi, dia juga sukses membuat decak kagum setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menembus gawang Pusamania Borneo FC pada laga awal Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Kondisi Belencoso bersama Persib juga terus tak menentu. Hal tersebut setelah muncul kabar jajaran manajemen Maung Bandung berniat mendatangkan dua penyerang naturalisasi, Sergio Van Dijk dan Greg Nwokolo sebelum pendaftara pemain ditutup pada 15 Mei 2016.

Meski begitu, pada laga melawan Bali United, Belencoso bisa memanfaatkan situasi sekarang sebagai motivasi untuk membukitkan diri layak berseragam Persib.

Apalagi jika dia sukses mencetak gol ke gawang Bali United, bukan tidak mungkin bobotoh yang tadinya meragukan justru berbalik mencintainya.

Beralih ke Vidakovic, penyerang asal Serbia ini juga belum sepenuhnya aman bersama Bali United. Meski sempat mencetak gol spektakuler, Vidakovic justru mandul saat berhadapan dengan Persipura.

Bahkan dia sampai harus digantikan oleh pemain lawan pada babak kedua. Setali tiga uang dengan Belencoso, Vidakovic juga bisa menjadikan laga kontra Persib sebagai panggung untuk menobatkan dirinya sebagai bomber haus gol Bali United.

Penulis: Yosef Deny Pamungkas