Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini akhirnya mengakui pengumuman Pep Guardiola sebagai manajer baru Man City untuk musim depan sempat mengganggu timnya. Menurut Pellegrini, pengumuman itu telah merusak atmosfer tim.
"Saya ingin memenangkan Liga Inggris musim ini, tapi atmosfer pada Februari, sejak klub mengumumkan manajer baru, mungkin bukan atmosfer yang terbaik. Kami juga kalah di dua pertandingan penting di kandang, ketika kami tertingal 3 poin di belakang pemuncak klasemen," kata Pellegrini di BBC.
Baca Juga
- Guardiola Bantah Pengaruhi Sepak Bola Jerman
- Seksinya Istri Messi Saat Perayaan Gelar Juara Barca
- Hasil Lengkap Pekan Terakhir Liga Inggris
Seperti diketahui, City memutuskan untuk mengumumkan Guardiola sebagai manajer baru pada Februari awal tahun ini. Padahal, City sedang berada di bawah asuhan Pellegrini dan sedang menjalani musim yang ketat di Liga Inggris.
Merusak Atmosfer
Media-media Inggris pun ramai menyebut, pengumuman ini merusak atmosfer di dalam tim City. Mereka menilai, para pemain City menjadi tidak fokus usai pengumuman itu dilakukan.
Di pertandingan terakhir Liga musim ini, Minggu (15/5/2016) malam kemarin, City bermain imbang 1-1 dengan Swansea City. Hasil ini membuat City finis di posisi empat klasemen akhir Liga Inggris. The Sky Blues mengamankan satu tiket Liga Champions dari kejaran rival sekota mereka, Manchester United.
"Satu-satunya pilihan yang ada adalah kami harus mendapatkan poin untuk masuk Liga Champions musim depan," kata Pellegrini mengakhiri.
Advertisement