Liputan6.com, Jakarta- David Trezeguet memang tak memiliki gocekan aduhai seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Namun pada eranya pria plontos ini sangat ditakuti pemain belakang dan penjaga gawang lawan.
Pria 38 tahun itu tercatat sebagai salah satu legenda Juventus. Trezeguet pernah membela La Vecchia Signora selama 10 tahun dari 2000 hingga 2010.
Baca Juga
- GP Spanyol: Verstappen Juara, Rio Haryanto Posisi ke-17
- 7 Fakta Menarik Usai Barcelona Juara La Liga
- Vinales Resmi Jadi Rekan Balap Rossi?
Juve membeli Trezeguet dari AS Monaco. Menariknya, Juve mendatangkan Trezeguet setelah yang bersangkutan menjadi musuh publik Italia. Trezeguet mencetak gol emas untuk timnas Prancis di final Euro 2000. Gol Trezeguet membuat Italia kalah 1-2.
Tak perlu waktu lama, Trezeguet mampu merebut hati fans Juventus. Dia mampu menggusur Filippo Inzaghi untuk menjadi tandem bagi Alessandro Del Piero.
Trezeguet juga tergolong pemain yang setia. Di saat Juventus terpuruk akibat Calciopoli, eks pemain Platense ini memilih bertahan meski beberapa pemain top Juve cabut pasca hukuman degradasi ke Serie B.
Dari 245 penampilan, Trezeguet mampu mencetak 138 gol. Pria bertinggi 190 cm ini memberikan dua trofi Liga Italia serta membawa Juve ke final Liga Champions 2002.
Besarnya jasa Trezeguet buat Juventus membuat I Bianconeri memberikan jabatan khusus usai sang pemain pensiun. Dia dipercaya menjadi duta klub. Trezeguet memimpin Juventus Legend tampil di berbagai negara.
Pecinta Serie A dan Juventus dapat menyaksikan langsung aksi Trezeguet di Stadion Utama Gelora Bung Karno 21 Mei 2016 mendatang. Trezeguet termasuk salah satu pemain yang didatangkan promotor Grande Evento pada acara Calcio Legend melawan Primavera Baretti Indonesia.