Liputan6.com, Barcelona - Pembalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, relatif tenang menanggapi hasil di GP Barcelona akhir pekan lalu. Rekan setim Rio Haryanto ini harus puas finis di posisi ke-16, setelah start dari urutan ke-21.
Rio Haryanto sendiri menyelesaikan balapan di posisi ke-17, atau tepat di belakang Wehrlein. Yang mengejutkan, pembalap Red Bull, Max Verstappen, mampu finis terdepan dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya tersebut.
Baca Juga
- Kalahkan Ronaldo, Luis Suarez Raih Sepatu Emas Eropa
- PSSI Segera Tunjuk Pelatih Timnas, Nama Huistra Muncul
- Bintang Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Kiper Muda Menjanjikan
Menurut Wehrlein, sesungguhnya upgrade mobil Manor sebelum balapan di Barcelona cukup positif. Namun, pembalap asal Jerman ini mengakui dia masih menderita dengan masalah degradasi ban, yang salam ini terus dicari solusinya. Â
"Kedua mobil kami mampu finis, itu hal yang baik, tapi sebaliknya, tidak ada banyak lagi yang bisa dikatakan saat ini. Race setidaknya cukup berjalan seperti yang kami harapkan," ucap Wehrlein, seperti dilansir The Checkered Flag.
"Upgrade positif, tetapi mereka tidak mempengaruhi hasil keseluruhan di trek ini. Kami juga menderita degradasi ban yang cukup tinggi lagi, sehingga masih ada beberapa cara untuk memperbaiki mobil di balapan-balapan berikutnya," paparnya.
Setelah GP Barcelona, GP Monako akan menjadi balapan F1 berikutnya. Wehrlein merasa di Monako akan menjadi sedikit lebih baik bagi Manor. Dia tak sabar menjalani pengalaman pertama balapan di sirkuit jalanan yang legendaris itu. Â
"Saya pikir beberapa race berikutnya akan menjadi sedikit lebih baik bagi kami dan tentu saja Monako adalah trek yang saya sudah paling nantikan," kata Wehrlein.