Hodgson: Rashford Buat Striker Inggris Saling Sikut

Liputan6.com, London - Nama Marcus Rashford masuk dalam daftar 26 pemain bayangan Timnas Inggris di Piala Eropa 2016. Manajer Inggris, Roy Hodgson sempat mengutarakan, belum mau memanggil Rushford. Namun, dia berubah pikiran.

Pemain berusia 18 tahun ini melejit ketika dipromosikan pelatih MU, Louis Van Gaal dari tim U-21. Rashford melakoni debut di tim utama The Red Devils saat mengalahkan Midtjylland di leg 2 babak 32 besar Europa League. Rashford membayar kepercayaan LvG dengan mencetak dua gol. Fenomena Rashford berlanjut.

Pemain yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu kembali menjaringkan dua gol saat MU menekuk Arsenal dengan skor 3-2.

Pesona Rashford membuat Van Gaal tidak ragu menempatkannya sebagai pemain reguler MU. Sang pemain menjawab kepercayaan sang pelatih dengan optimal. Rashford sudah mencetak 7 gol dalam 16 pertandingan MU. Berangkat dari catatan tersebut, Hodgson tidak ragu memanggil sang pemain.

Hodgson menilai bila Rashford layak mendapatkan kesempatan langka tampil di Piala Eropa tahun ini."Rashford bisa menjadi pesaing penyerang lainnya," kata mantan pelatih West Bromwich Albion tersebut sebagaimana dikutip dari Sportsmole. "Dengan begitu dia menjadi lebih kuat."

Pelatih veteran itu memanggil empat striker lainnya di skuat bayangan Inggris. Mereka adalah: Hary Kane, Raheem Sterling, Wayne Rooney, dan Jamie Vardy. Hodgson sendiri berharap, Rashford bisa menunjukkan penampilan terbaik dalam satu pekan ke depan sebelum dia menentukan 23 pemain utama untuk di bawa ke Prancis.

"Saya senang ada pemain yang tampil mengesankan jelang akhir musim. Kualitas pemain tersebut bisa meningkan. Sangat bagus memanggil Rashford dalam tim," sambung Hodgson.

Pemain jebolan Timnas Inggris U-20 ini berpeluang tampil ketika Inggris melawan Turki di Manchester (22/5/2016) dan Australia di kandang Sunderland, (29/5/2016). Setelah itu, skuat Tiga Singa bakal ditentukan pada 31 Mei mendatang. Inggris sendiri dijadwalkan melakoni laga persahabatan terakhir kontra Portugal di London, 2 Juni 2016 mendatang.

Dengan materi pemain muda, Hodgson optimistis Inggris mampu berbicara di level Eropa meskipun di antara mereka belum memiliki pengalaman di kancah internasional. "Mereka sangat termotivasi."