Sukses

Leicester Gelar Parade Juara di Tengah Kota

Ribuan fans Leicester City tumpah ruah di tengah kota.

Liputan6.com, Leicester City - Leicester City menggelar parade juara Liga Inggris di tengah kota, Senin (16/5/2016) sehari setelah mereka bermain imbang 1-1 kontra Chelsea di pekan ke-38. Ribuan fans Leicester City tumpah ruah di tengah kota.

Tim berjuluk The Foxes ini tampil menjadi juara tanpa bertanding. Hasil imbang antara Chelsea kontra Tottenham Hotspur di pekan ke-36 sudah cukup bagi Leicester mengunci title Liga Inggris musim 2015/16. Perolehan poin Leicester di puncak klasemen tidak mungkin terkejar oleh Tottenham Hotspur dalam dua pertandingan sisa.

 

Baca Juga

  • PSSI Segera Tunjuk Pelatih Timnas, Nama Huistra Muncul
  • Pembalap MotoGP Ramai-ramai Puji Verstappen, Rossi Pertama
  • Piala Uber: Indonesia Susah Payah Kalahkan Hong Kong 

 

Perayaan gelar juara Leicester dipusatkan di Victoria Park. Parade dimulai sekitar pukul 6 pagi waktu setempat dengan menumpang tiga bus atap terbuka. Rute arak-arakan dimulai dari Jubilee Square menuju Victoria Park. Panggung besar dan layar raksasa didirikan untuk menyambut sang juara.

Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri bersama skuat inti Leicester berkumpul di bagian depan bus Pelatih asal Italia itu dan pasukannya tidak berhenti menebar senyum ketika melewati lautan suporter dengan atribut biru-biru.

Fans Leicester City rayakan gelar juara

Pemilik Leicester asal Thailand, Vicchai Srivaddhanaprabha tidak ketinggalan larut dalam pesta. Dia turut serta membawa keluarga menyaksikan parade kemenangan Leicester City dari atap bus. Spanduk spanduk ucapan selamat dari para pendukung bertebaran di lokasi. Salah satunya untuk pemain Leicester yang memiliki nama unik, Danny Drinkwater. 

Topeng-topeng Ranieri pun tersebar di berbagai sudut Victoria Park. Sejumlah kelompok pendukung mencetak wajah Ranieri berukuran besar dan kemudian dikenakan di muka.

Lautan fans Leicester di pusat kota

Postingan beragam pemain Leicester menghiasi media sosial. Salah seorang pemain Leicester, Marcin Wasilewski bahkan memposting foto sedang duduk di balik kemudi bus tingkat di tempat latihan. Bus tersebut digunakan untuk mengangkut seluruh anggota saat parade.

Sang pelatih juga ikut-ikutan berpose di atas motor gede patroli Kepolisian yang mengawal karnaval. Gaya Ranieri kemudian diikuti oleh sang mesin gol, Jamie Vardy. 

Fans Leicester City merayakan gelar juara

Ranieri menyatakan, kemenangan ini diraih karena tim bermain dari dalam jiwa. "Hanya itu yang bisa saya bilang kepada para fans."

Pemain Leicester, Marc Albrighton antusias dengan ribuan suporter Leicester yang tumpah ke jalan. "Ini sulit dipercaya. Gelombang suporter sangat masif. Anak-anak, orang jompo, orang tua, mereka semua keluar rumah menyaksikan perayaan. Kami tahu ini menjadi hasil yang gemilang. Tapi melihat mereka (suporter) adalah sesuatu yang lain," seru Albrighton ketika diwawancara Skysports dari atas bus.

Pemandu sorak ikut rayakan pesta juara Leicester City

Ini menjadi gelar pertama Leicester di kasta tertinggi Liga Inggris sepanjang sejarah klub."Prestasi kami sangat istimewa dan suporter menghargai itu. Tentu, ini akan menjadi musim panas yang sangat panjang, bahkan mungkin lebih lama. Saya tidak pernah berpikir, ini akan menjadi momen yang membosankan untuk dikenang."

Sampai di Victoria Park, para pemain langsung menuju panggung besar yang telah dipersiapkan panitia. Selain hiburan musik, Leicester juga membakar gairah dengan penampilan pemandu sorak seksi. "Kami pernah merasakanya dua tahun lalu (ketika juara Divisi Championship)," kata pemain Leicester City lainnya, Leonardo Ulloa. "Tapi sekarang lebih istimewa karena kami juara Premier League."

  • Leicester City berhasil membuat kejutan di Liga Primer Inggris setelah musim 2015-2016 membawa trofi Liga Primer Inggris Pertamanya
    Leicester City berhasil membuat kejutan di Liga Primer Inggris setelah musim 2015-2016 membawa trofi Liga Primer Inggris Pertamanya

    Leicester City

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris