5 Pesepakbola Top yang Segera Berstatus Gratisan

Nama Ibra terus menghiasi headline media-media karena dikaitkan dengan banyak tim top Eropa. Maklum, banyak klub yang mengantre untuk mendapatkan jasa dan servis terbaik pemain asal Swedia itu.

Kontrak Ibra bersama Paris Saint-Germain memang berakhir di musim panas 2016. Hingga kini, Ibra sama sekali belum mengungkapkan informasi apa pun mengenai masa depannya. Ada kemungkinan ia bertahan, tapi peluang Ibra untuk hengkang juga begitu besar.

Konon, Inggris akan menjadi pelabuhan Ibra selanjutnya. Klub-klub Liga Inggris sudah menyatakan ketertarikannya untuk mengontrak Ibra. Mereka tentu tergiur dengan ketajaman pemain yang membukukan 48 gol dan 18 assist dari 50 laga musim 2015/2016.

Daya tarik lain Ibra adalah keberuntungan yang selalu ia bawakan untuk klubnya. Sejak meninggalkan Malmo FF, Ibra memiliki tradisi untuk selalu mempersembahkan gelar liga untuk klub yang dibelanya.

Sejak dulu, Ben Arfa disebut-sebut sebagai salah satu pemain berbakat yang dimiliki Prancis. Setelah memperkuat beberapa tim junior, Ben Arfa memulai karier profesionalnya bersama Olympique lyon.

Ia pun disebut-sebut sebagai salah satu kunci sukses Lyon menjuarai empat gelar Liga Prancis, satu Copa Prancis, dan dua Piala Super Prancis. Olympique Marseille pun merekrutnya di musim panas 2008. Namun, Ben Arfa hanya bertahan dua musim karena Marseille melepasnya ke Newcastle United.

Hijrah ke Newcastle membuat kariernya meredup. Setelah sempat dipinjamkan ke Hull City, Newcastle akhirnya melepas Ben Arfa ke Nice. Di sini lah Ben Arfa kembali menemukan kehebatannya. Ia sukses membawa Nice finis di posisi keempat klasemen Liga Prancis 2015/2016.

Kontribusinya pun begitu besar. Dari 34 pertandingan liga, pemain kelahiran 7 Mei 1987 itu sukses menceploskan 17 gol dan enam assist. Seiring mendekatnya akhir kontrak Ben Arfa, ia mendapat tawaran menggiurkan dari Barcelona.

Hijrah ke Valencia dari Grenoble pada musim panas 2010 dengan status bebas transfer adalah keputusan tepat yang diambil Feghouli. Maklum, sejak itu pula karier Feghouli melejit. Namanya menjadi dikenal sebagai salah satu gelandang berbahaya.

Bersama Valencia, pemain kelahiran 26 Desember 1989 itu sudah tampil dalam 202 pertandingan. Ia juga sukses mencetak 31 gol dan 41 assist. Penampilan hebat bersama Valencia yang membuat Feghouli dipercaya timnas Aljazair.

Feghouli pun sudah mencatatakan sejarah bersama Aljazair. Itu karena ia sukses membawa Aljazair ke perdelapan final Piala Dunia 2014. Itu adalah momen pertama yang baru dialami Aljazair.

Kebetulan, kontrak Ferghouli bersama Los Che akan berakhir di musim panas ini. Selama beberapa bulan terakhir, sudah ada dua klub yang mengantre untuk mendapatkannya. Mereka adalah Manchester United dan Arsenal.

Tak hanya Ibra, pemain PSG yang kontraknya juga habis di akhir musim ini adalah Van der Wiel. Ia adalah pemain berusia 28 yang berposisi sebagai bek kanan. Ia juga tercatat sebagai pemain andalan timnas Belanda.

Van der Wiel bergabung ke PSG sejak direkrut dari Ajax Amsterdam di bursa transfer musim panas 2012. Sejatinya, ia berstatus pemain inti saat masih berkostum Ajax. Namun, kepindahannya ke PSG membuat Van der Wiel tak lagi dimainkan sebagai pemain utama.

Itu yang membuat Van der Wiel tak memiliki keinginan untuk memperpanjang kontraknya. Besar kemungkinan ia bakal angkat kaki dari Parc des Princes di musim panas ini.

Meski begitu, Van der Wiel tak perlu risau mencari tempat yang dituju. Banyak klub yang rela berkorban untuk mendapatkannya. Ketertarikan paling kuat datang dari Italia. Mereka adalah Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.

Usia Mandanda memang sudah 31 tahun. Namun, ia tetap menjadi salah satu kiper yang disinyalir akan menjadi komoditi panas di bursa transfer kali ini. Apalagi, kontraknya bersama Olympique Marseille berakhir di musim panas ini.

Mandanda sendiri memang sudah dikenal sebagai salah satu kiper terbaik Prancis. Marseille pun beruntung bisa merekrutnya dari Le Havre di musim panas 2007 dengan mahar hanya 2,9 juta euro.

Mandanda juga dikenal sebagai pemain dengan kondisi fisik yang mumpuni. Buktinya, ia tak pernah absen memperkuat Marseille di Liga Prancis musim 2010/2011-2014/2015. Musim 2015/2016 pun ia hanya absen dua kali.

Bersama Marseille, Mandanda sudah mempersembahkan satu gelar liga, tiga Piala Liga Prancis, dan dua Piala Super Prancis. Ketertarikan pada Mandanda datang dari berbagai klub Eropa. Mulai dari Celta Vigo, Inter, hingga AS Monaco.