Liputan6.com, Basel - Sevilla adalah tim pertama yang tampil di final Liga Europa selama tiga musim beruntun. Bahkan, dua kesempatan di antaranya sudah dimaksimalkan untuk menjadi juara. Mengenai hal itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp sama sekali tak peduli.
Tak bisa dipungkiri, Sevilla adalah tim langganan Liga Europa. Prestasi itu mampu diukir Sevilla sejak kehadiran pelatih Unai Emery di musim panas 2013. Sejak itu, Sevilla selalu konsisten tampil di final Liga Europa.
Baca Juga
- Dovizioso Calon Kuat Pendamping Lorenzo di Ducati
- Traveling, Hobi Utama Kekasih Cantik Rio Haryanto
- Jelang GP Monako, Rio Haryanto Evaluasi Mobil Manor
Tak menyia-nyiakan kesempatan, gelar juara pun direngkuh Los Rojiblancos dalam dua kesempatan itu. Pada final musim 2013/2014, Sevilla tampil sebagai juara setelah menaklukkan Benfica lewat adu penalti.
Musim 2014/2015, giliran Dnipro Dnipropetrovsk yang dipecundangi Sevilla 3-2 di laga puncak. Hebatnya, kali ini Sevilla kembali melaju ke final setelah menyingkirkan Shakhtar Donetsk di semifinal. Rekor itu yang membuat Sevilla kembali difavoritkan saat berjumpa Liverpool pada final di St Jakob-Park, Jumat (19/5/2016) dinihari.
"Jika Anda menang tahu lalu, apa artinya itu? Jika Anda menang dua tahun lalu, apa juga artinya itu? Tidak ada arti apa pun, ini adalah permainan lain," ungkap Klopp mengenai superioritas Sevilla seperti dikutip
Bagi Sevilla, ini adalah satu-satunya kesempatan agar mereka bisa tampil di Liga Champions musim depan. Maklum, Sevilla hanya bisa finis di urutan ketujuh klasemen La Liga 2014/2015. Mereka terpaut 12 poin dari Villarreal yang menempati posisi keempat klasemen.
Di sisi lain, Sevilla juga harus membagi fokusnya pada final lain yang akan mereka hadapi. Setelah menghadapi Liverpool, Kevin Gameiro dkk akan menantang Barcelona pada final Copa del Rey 2014/2015 di Vicente Calderon, 23 Mei 2016.
"Mereka memiliki dua final yang harus dihadapi, itu adalah perbedaan besar. Namun, mereka sangat berpengalaman dan sudah siap. Hal itu tak berarti menjadi keuntungan kami," ujar Klopp.