Liputan6.com, Jakarta - Nama Setya Novanto kini menjadi bahan perbincangan. Itu karena ia baru saja terpilih sebagai ketua umum salah satu partai tertua di Indonesia, yakni Golongan Karya (Golkar), pada Munaslub, Selasa (17/5/2017) dinihari WIB.
Sebelumnya, Setya mendapat persaingan ketat dari Ade Komarudin. Saat akan memasuki pemilihan tahap kedua, Ade menyatakan mundur. Secara otomatis Setya yang diresmikan sebagai Ketua Umum Golkar hingga periode 2019.
Baca Juga
- 10 Fakta Menarik Klub-klub Indonesia dari Pekan Ketiga
- Dovizioso Calon Kuat Pendamping Lorenzo di Ducati
- Traveling, Hobi Utama Kekasih Cantik Rio Haryanto
Di ranah politik, Setya memang orang yang sangat berpengalaman. Berbagai macam posisi sempat diemban mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu. Awal kariernya dimulai dengan menjadi anggota DPR-RI dari fraksi Golkar pada 1999.
Ternyata, tak hanya di bidang politik, Setya juga memiliki pengalaman di ranah olahraga. Lulusan Universitas Trisakti itu sempat mengemban tugas sebagai Ketua PP Pertina (tinju) periode 2007-2011. Jika dilihat dari jejak rekam Pertina bersamanya, progres yang diperlihatkan Setya cukup terlihat.
Di awal kepemimpinannya, Setya memang hanya mampu mempersembahkan tiga perunggu pada SEA Games 2007. Hal itu sangat bertolak jauh dengan kesuksesan Pertina yang meraup 10 perunggu pada SEA Games 2005.
Meski begitu, Setya tampaknya mampu memperbaiki kesalahannya. Dua tahun kemudian, tepatnya pada SEA Games 2009, Pertina sukses mengamankan tiga perak dan tiga perunggu.
Saat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Setya pun meningkatkan prestasi Pertina. Total, dua emas, dua perak, dan lima perunggu mampu dikantongi kontingen Indonesia. Berkat sumbangsih Pertina pula Indonesia tampil sebagai juara umum SEA Games 2011.
Prestasi PP Pertina Bersama Setya Novanto di SEA Games
2007: 3 perunggu
2009: 3 perak, 3 perunggu
2011: 2 emas, 2 perak, 5 perunggu