Liputan6.com, Jakarta - Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik asal Indonesia, Daud 'Cino' Yordan bakal bertarung memperebutkan sabuk juara WBA International kelas ringan melawan petinju Argentina, Cristian Rafael Coria. Pertarungan keduanya akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2016 di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay.
Baca Juga
- Juventini Indonesia Tak Sabar Bertemu Del Piero dan Trezeguet
- Pindah ke WBA, Daud Yordan Tantang Petinju Argentina
- Cetak Gol Indah, David Laly Banjir Pujian Netizen
Selain memperebutkan sabuk juara, ajang ini digelar dengan titel Tribute to Gilberto Mendoza untuk menghormati peran besar mantan presiden WBA tersebut terhadap perkembangan tinju di Indonesia. Daud mengatakan, persiapan panjang telah dilakukannya sebelum terbang ke Uruguay 20 Mei nanti, seperti berlatih tanding (sparing) menyesuaikan dengan waktu negara yang akan disambanginya.
"Di Bali kurang lebih dua bulan saya digembleng dengan program-program yang Christian (Craig Christian, pelatih) berikan, baik teknik maupun fisik. Pertandingan ini tentunya saya persembahkan untuk generasi muda Indonesia yang bisa berpretasi lewat dunia olahraga," kata Daud dalam jumpa pers di Hotel Veranda, Jaksel, pada Selasa (17/5/2016) sore.
Dalam kesempatan yang sama, juara dunia interim WBO Afrika itu mengungkapkan gaya bertarung calon lawannya, Coria sudah bisa ditebak lewat video-video pertandingan yang dipelajarinya. Oleh sebab itu, Craig menyediakan lawan latih tanding (sparing partner) yang punya pola serangan mirip dengan Coria. Jadwal latihan Daud selalu dimulai pada pukul 23.00 WIB hingga dini dini hari.
"Coria sama seperti kebanyakan petinju Amerika Latin, dia konsisten dari video yang saya pelajari. Saya harus bisa mendominasi tiap ronde agar bisa membawa gelar ke Indonesia," kata petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat ini.
"Saya lebih fokus untuk memenangkan pertandingan dahulu, kalau KO saya pikir itu bonus. Jadi mudah-mudahan kalau di awal-awal ronde dapat KO, pertandingan lebih cepat berakhir," ujar Daud.