Liputan6.com, Madrid - Sepuluh pertandingan, satu gol dan segudang masalah. Itulah kisah Diego Costa bersama Spanyol dalam dua tahun terakhir.
Takkan ada Piala Eropa untuk Diego Costa di bulan Juni-Juli ini. Pemain berdarah Brasil ini telah dicoret Pelatih Vicente del Bosque. Padahal, dua tahun lalu, Costa adalah pilihan utama Del Bosque di Piala Dunia Brasil.
Ya, pada 2014 Del Bosque merayu Costa untuk memilih Spanyol sebagai timnas yang ia bela. Saat itu Costa punya pilihan, Spanyol atau negara kelahirannya Brasil. Pemain 27 tahun itu pun memilih Tim Matador.
Sejak itu, Costa telah memainkan sepuluh pertandingan bersama La Roja dan satu-satunya gol ia cetak ketika Spanyol membantai tim lemah Luxembourg. Terakhir kali Costa dipanggil adalah November lalu ketika Spanyol tumbang 0-2 di tangan Inggris. Sejak itu, Del Bosque tak mau lagi memanggilnya.
Baca Juga
- Video: Aksi Terbaru 'Messi Indonesia' Menuju Spanyol
- Tolak Tandem dengan Rossi, Pedrosa Resmi di Honda Hingga 2018
- Agen Jawab Rumor Kepindahan Ibrahimovic ke MU
Jika tidak cedera, Costa tak dipanggil karena alasan perilakunya. Masalah cedera kali ini jadi alasan Del Bosque tak memanggil Costa ke Piala Eropa. Mantan bomber Atletico Madrid itu menderita cedera hamstring dan tak bermain dalam dua laga terakhir Chelsea.
"Kami telah mengevaluasi semua situasi. Pada prinsipnya, kami tidak ingin terbebani dengan pemain yang tidak dalam kondisi terbaik. Saya agak sedih melihat mereka yang layak masuk skuat, tapi pada akhirnya tidak bisa," kata Del Bosque seperti dilansir Football Espana.
"Setiap skuat rumit dan sulit mengambil keputusan. Saya pernah dalam situasi ini dan tahu rasanya ditinggalkan. Saya selalu memikirkan itu ketika memilih skuat," Del Bosque menambahkan.
Masalah hamstring juga jadi penyebab Spanyol tak memanggil Costa saat melakoni laga persahabatan melawa Italia dan Rumania, Maret lalu. Del Bosque saat itu mengatakan, Costa masih punya banyak waktu untuk membuktikan kualitasnya dan tampil di Piala Eropa. Namun, semua hanya angan-angan.
Tukang Ribut
Tukang Ribut
Ada kabar bahwa alasan utama Costa tak dipanggil adalah karena ia tukang ribut di lapangan. Sudah menjadi rahasia umum kalau Costa tak bisa menjaga emosinya.
Saat pemanggilan skuat Maret lalu, Costa baru saja mendapat kartu merah di laga perempat final Piala FA antara Everton vs Chelsea. Saat itu, Costa menggigit Gareth Barry.
Lalu sebelumnya pada bulan Oktober, Costa tak dipanggil saat melawan Luxembourg dan Ukraine. Del Bosque terang-terangan mengakui alasannya karena perilaku Costa di lapangan.
"Apa yang dia lakukan tak bisa diterima, dan inilah kenapa dia dihukum. Saya tak suka dengan apa yang dia lakukan." Del Bosque merujuk pada insiden Costa ribut dengan bek Arsenal Gabriel Paulista.
Masalah utama Costa, ketika dia fit dan bermain, dia tak mampu menyumbangkan gol untuk Spanyol. Ini karena gaya bermain Spanyol tak cocok untuknya.
Costa lebih nyaman dengan strategi serangan balik daripada tiki-taka. Itulah mengapa Costa rajin mencetak gol saat dilatih dua manajer yang cinta serangan balik, Diego Simeone dan Jose Mourinho.
Advertisement