Liputan6.com, Basel - Partai final Liga Europa akan dihelat Kamis (19/5/2016) dini hari WIB 2016. Duel panas tersebut akan mempertemukan Liverpool dengan Sevilla di St Jakob Park, Swiss.
Masing-masing kubu punya motivasi sendiri untuk memenangi pertandingan tersebut. The Reds ingin memupus dahaga gelar kompetisi Eropa dalam 11 tahun terakhir. Sementara Los Rojiblancos tengah memburu hattrick gelar kompetisi kasta kedua di benua biru.
Baca Juga
- Ada Apa dengan Persipura?
- 5 Gelandang Jangkar Tangguh di Sepak Bola Indonesia
- Membedah Perbedaan Persib Bandung Era Dejan dengan Djanur
Bagi Liverpool, itu merupakan kesempatan terakhir mereka meraih gelar. Sementara Sevilla, masih ditunggu laga final lain, Copa del Rey, melawan juara bertahan La Liga, Barcelona.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku optimitis anak-anak asuhnya mampu tampil maksimal pada laga nanti. Berharap bisa mempersembahkan gelar pada musim perdana di Anfield, tapi pria asal Jerman tersebut sudah cukup bahagia bisa merasakan pengalaman membawa timnya ke laga pemungkas.
"Saya datang karena yakin dengan kualitas pemain. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, namun saya sudah senang dengan pengalaman yang dirasakan," kata Klopp.
Sebelum ini, Klopp sudah empat kali membawa asuhannya tim tampil ke final sebuah turnamen. Mulai dari Liga Champions 2013, DFB Pokal 2013 dan 2015 bersama Borussia Dortmund. Kemudian, beberapa waktu lalu di Piala Liga melawan Manchester City. Sayangnya, dalam semua kesempatan itu dia selalu gagal.
Catatan negatif tersebut rupanya tidak membuat Klopp lantas lemah mental. "Tidak ada frustrasi. Sebelum final yang saya pikirkan hanya performa tim. Yang bisa dilakukan hanya berusaha meraih kemenangan," ungkapnya.
Sementara Pelatih Sevilla, Unai Emery, menuntut timnya tampil sempurna menghadapi Liverpool. Dia juga mengaku sangat menghormati sang lawan yang memiliki sejarah apik di kancah Eropa selama ini.
"Untuk mengalahkan Liverpool, kami harus tampil sempurna. Ketika Sevilla bermain fokus, maka kami tidak pernah gagal," kata Emery.
"Saya pikir kans kedua tim 50-50. Mereka punya sejarah bagus di Eropa. Sedangkan kami adalah juara bertahan dan sedang berjuang menjaga gelar ini," paparnya.
Advertisement
Bagi kedua tim, ini merupakan kali pertama mereka bertemu di pentas Eropa. Sementara bila merujuk kepada performa terakhir, Liverpool boleh bernapas lega. Mereka tidak kalah dalam empat partai, dua kali imbang dan dua kali menang.
Sebaliknya, Sevilla malah memiliki torehan buruk. Mereka tiga kali kalah dalam empat laga terakhir.
Kemungkinan besar Liverpool bisa menurunkan skuat terbaik dan dalam kondisi yang benar-benar fit, sebab pada pertandingan terakhir di kompetisi domestik mereka sengaja menyimpan tenaga. Untuk Sevilla, winger Michael Krohn-Delhi harus absen karena menderita cedera lutut.
Perkiraan susunan pemain:
Liverpool (4-2-3-1): Mignolet; Clyne, Lovren, Toure, Moreno; Lallana, Can, Milner; Coutinho, Firmino, Sturridge.
Sevilla (4-5-1): Soria; Mariano, Rami, Carrico, Tremoulinas; Krychowiak, N'Zonzi, Coke, Banega, Vitolo; Gameiro.