Sukses

Klub-klub Indonesia Paling 'Kotor' Hingga Pekan Ketiga

Mereka menerima kartu paling banyak di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Liputan6.com, Jakarta - Sengitnya laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo memang harus disikapi para pemain dengan bijak. Namun, beberapa pemain dari klub ini tak bisa mengontrol permainannya hingga menjurus kasar di atas lapangan.

Pertarungan memperebutkan trofi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo sangat terasa walau baru tiga pekan. Semua klub berjuang menjadi yang terbaik dalam turnamen jangka panjang ini.

Baca Juga

  • Tim Thomas Indonesia Juara Grup B
  • Mourinho: Indonesia Tak Punya Potensi Spesial
  • Deretan Lini Serang Paling Uzur Klub-klub Indonesia

Namun demikian, dalam pertarungan tersebut, beberapa klub ini bisa dijuluki kotor. Pasalnya, pemain mereka tak bisa mengontrol permainan bahkan emosinya yang menjurus kasar.

Lantas, siapa saja klub yang paling kotor di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo sejauh ini? Berikut daftarnya:

2 dari 4 halaman

Persiba Balikpapan

1. Persiba Balikpapan

Persiba bisa dibilang menjadi yang paling kasar dalam kompetisi ini. Pasalnya, tercatat sudah ada lima pemain lawan yang mengalami cedera saat berhadapan dengan Persiba.

Contohnya, Cristian Gonzales, Syaiful Indra Cahya, Dendi Santoso, Muhammad Ridwan, dan terakhir Aang Suparman yang kepalanya bahkan harus dijahit.

Total 12 kartu kuning dan satu kartu merah sudah didapat oleh tim berjuluk Beruang Madu ini. Antonio Teles dan Ledi Utomo sebagai pengoleksi terbanya.

Bila Teles sudah menerima tiga kartu kuning dan satu kartu merah, Ledi Utomo mengoleksi tiga kartu kuning. Keduanya juga bakal tak main karena akumulasi saat Persiba menjamu Persib Bandung pada Sabtu (21/5).

3 dari 4 halaman

Semen Padang

2. Semen Padang

Semangat juang anak asuh Nilmaizar ini patut diacungi jempol. Namun, semangat tersebut harus dibumbui oleh sedikit permainan keras oleh para pemainnya.

Novan Sasongko menjadi satu-satunya yang sudah menerima kartu merah. Kartu merah ini didapatnya akumulasi dua kartu kuning kala melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno  (SUGBK).

Selanjutnya ada nama pemain Brasil, Cassio. Posisinya sebagai defender memang memaksanya harus menghentikan lawan apapun caranya. Sejauh ini dia sudah menerima tiga kartu kuning.

Lalu Rico Simanjuntak. Dia hingga pekan ketiga ini sudah menerima dua kartu kuning. Dua kartu ini didapatnya kala Semen Padang menghadapi PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Terakhir adalah Hamdi Ramdan yang mengoleksi satu kartu kuning kala melawan Persija Jakarta.

4 dari 4 halaman

Arema Cronus

3. Arema Cronus

Klub berjuluk Singo Edan ini memang sukses memuncaki klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Namun, mereka harus kehilangan satu pemain vitalnya, yakni Hendro Siswanto.

Hendro harus diusir keluar kala Arema menghadapi Madura United akibat tendangan kungfunya. Dia sebelumnya telah menerima kartu kuning, dan wasit tak segan langsung mengeluarkan kartu merah lantaran tendangan tersebut.

Hendro pun kini harus berhadapan dengan Komisi Disiplin Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo akibat tendangan kungfunya itu. Satu lagi ada nama Feri Aman Saragih yang juga berposisi sebagai gelandang jangkar.

Sampai pekan ketiga ini, Feri sudah menerima dua kartu kuning. Satu saat berjumpa dengan Madura United, dan satunya lagi pekan lalu kala menghadapi Bhayangkara Surabaya United.

Penulis: Indra Eka Setiawan

Video Terkini