Liputan6.com, Tenggarong - Pekan keempat Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo digelar. Mitra Kukar menjamu Arema Cronus di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (20/5).
Pertandingan ini bisa dibilang menarik karena melibatkan banyak bintang dari kedua klub tersebut. Nama besar Mitra Kukar dan Arema menjadi gairah tersendiri bagi pencinta sepak bola nasional untuk menyaksikan laga ini.
Baca Juga
- Yamaha Resmi Duetkan Vinales dengan Rossi
- Ingin Jadi Bintang Iklan, Neymar Ditahan Petugas Imigrasi Inggris
- Terungkap, Penyebab Rio Haryanto Lambat di Tikungan
Tak ayal, duel bintang kedua tim akan sarat gengsi. Namun, sebagian besar pemain bintang diisi oleh legiun asing yang tampak tokcer dalam ajang ini.
Marlon da Silva Vs Gustavo Giron Marulanda
Berbicara soal pemain bintang, penyerang kedua klub ini bisa dibilang cukup mengilap. Hingga pekan ketiga ini, baik Marlon maupun Giron menjadi tulang punggung masing-masing klubnya.
Marlon bisa dibilang yang paling menonjol. Bersama Mitra Kukar, pemain asal Brasil ini sudah mencetak dua gol di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo .
Kehilangan Patrick dos Santos usai Piala Presiden lalu, tentu menjadi pukulan bagi tim berjuluk Naga Mekes tersebut. Namun, kehadiran Marlon setidaknya sedikit menjadi jawaban.
Ketajamannya sudah tercipta kala berlaga di Bhayangkara Cup lalu. Dia sukses mencetak gol pembukanya dalam menjalani karier di Tanah Air.
Keduanya Debutan
Pada Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, ketajamannya makin terasah. Tercatat, dari tiga laga, dua gol sudah dicetaknya. Gol tersebut hasil dari tujuh percobaannya ke gawang, dua lima di antaranya meleset, dan dua masuk ke gawang.
Sedangkan, di kubu Arema Cronus, ada nama Giron Marulanda. Saat Cristian Gonzales harus menepi karena cedera, Giron menjadi andalan Singo Edan di lini depan.
Dalam dua laga, Giron memang mandul karena mungkin adaptasinya dengan sepak bola Indonesia. Namun, kala menghadapi Bhayangkara Surabaya United, eks bomber Bayswater City ini menggila.
Penyerang asal Australia ini memang baru mencetak satu gol. Namun, dia tampaknya tak dinaungi dewi fortuna.
Pada laga melawan BSU itu, mungkin Giron mulai menemukan permainannya. Bayangkan, dua kali tendangannya harus mengenai tiang gawang. Statistiknya juga mengilap, tercatat dia melakukan 8 percobaan, tiga di antaranya menemui sasaran. Operan suksesnya juga mencapai 86 persen.
Bila melihat torehannya di Australia dengan mencetak 22 gol dari 21 kali permainannya, tentu potensi Giron di Indonesia cukup dinantikan.
Penulis: Indra Eka Setiawan
Advertisement