Liputan6.com, Jakarta Mitra Kukar menjamu Arema Cronus di Stadion Aji Imbut, Tenggarong pada lanjutan pekan keempat Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo, Jumat (20/5/2016) sore WIB. Klub yang memenangi laga ini akan menjadi pimpinan puncak klasemen.
Singo Edan saat ini berada di peringkat pertama dengan koleksi tujuh poin. Skuat asuhan Milomir Seslija itu meraih dua kemenangan 2-0 atas Persiba Balikpapan dan menang 3-0 atas Bhayangkara Surabaya United. Sedangkan pertandingan lain berakhir imbang 0-0 ketika melawan Madura United.
Baca Juga
- Presiden Barcelona Boikot Final Copa del Rey
- Aturan F1 Bikin Sulit Sponsori Rio Haryanto
- Jelang Piala AFF 2016, Timnas Butuh Bantuan Pemerintah
Sementara itu Mitra Kukar berada di posisi kelima klasemen dengan koleksi lima poin. Tim berjulukan Naga Mekes itu menang 4-1 atas PS TNI dan dua kali imbang saat ditahan 0-0 oleh Mitra Kukar dan 1-1 oleh Barito Putera.
Advertisement
Duel ini dipastikan bakal berlangsung terbuka dan juga banyak peluang. Sebab, kedua tim merupakan yang tersubur diantara klub peserta Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo, lainnya.
Mitra Kukar dan Arema menjadi tim tersubur dengan total lima gol dalam tiga laga awal. Fakta tersebut yang membuat Liputan6.com mencoba mengulas duel antarlini yang akan terjadi antara Naga Mekes kontra Singo Edan:
Shahar Ginanjar vs Kurnia Meiga
Shahar sejauh ini belum tergantikan untuk Mitra Kukar. Kiper berusia 25 tahun ini tercatat selalu bermain penuh dalam tiga laga awal Mitra Kukar.
Dalam tiga laga tersebut Shahar mampu tampil apik. Terbukti eks kiper Pelita Bandung Raya ini hanya kebobolan dua gol dari tiga pertandingan Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo.
Beralih ke kubu tim tamu, Arema Cronus memang masih menjadi klub dengan pertahanan terbaik hingga pekan ketiga Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo. Sebabnya, belum ada sebiji gol pun bersarang ke gawang Hamka Hamzah dkk.
Hal tersebut tak terlepas dari performa apik Kurnia Meiga. Kiper utama timnas Indonesia ini tercatat mampu menjaga keperawanan gawangnya selama 270 menit.
Advertisement
Arthur da Cunha vs Goran Gancev
Arthur merupakan bagian dari trio Brasil yang sukses mengantarkan Mitra Kukar juara Piala Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu. Trio-nya bersama Rodrigo dos Santos dan Patrick dos Santos membuat Mitra Kukar sangat tangguh di belakang, tengah hingga depan.
Meski sudah ditinggal Patrick yang hijrah ke Malaysia, Arthur dan Rodrigo sama sekali tidak memperlihatkan penurunan performa. Khusus Arthur, pemain berusia 26 tahun ini bahkan tidak tergantikan di lini belakang.
Memiliki postur tubuh tinggi, Arthur kerap memenangi duel udara dengan mudah. Bahkan selain andal dalam menghalau serangan lawan, dia juga sering mencetak gol ketika membantu serangan Mitra Kukar.
Di sisi lawan, Arema juga memiliki bek tangguh dalam diri Goran Gancev. Gancev sejauh ini tampil sangat konsisten dan jarang membuat kesalahan di lini pertahanan Arema.
Duetnya bersama Hamka Hamzah juga kian kompak. Faktor inilah yang membuat Arema sejauh ini belum kebobolan satu gol pun.
Septian David Maulana vs Esteban Vizcarra
Mitra kukar menjadi salah satu tim yang memiliki serangan paling efektif dari lini sayap. Ya, peran Septian David Maulana sangat sentral bagi Mitra Kukar dalam beberapa laga.
Septian adalah pemain sayap yang memiliki kecepatan. Dia juga tak hanya bertugas menyisir sisi lapangan untuk melepaskan umpan ke kotak penalti, tapi mampu menusuk ke pertahanan lawan untuk mencetak gol.
Terbukti, ketika menang telak 4-1 atas PS TNI, Septian mampu mencetak satu gol berkat permainan apiknya.
Sementara itu, Arema juga memiliki penyerang sayap yang sekaligus merangkap sebagai playmaker bernama Esteban Vizcarra. Ketika bermain, pergerakan Vizcarra selalu sukses merepotkan barisan pertahanan lawan.
Skill dribble pemain asal Argentina ini diatas rata-rata yang membuatnya dengan mudah mengecoh lawan. Tak hanya itu, dia juga pandai mengirimkan umpan matang untuk membantu penyerang mencetak gol. Sayang, hingga pekan ketiga, mantan pemain Semen Padang ini belum menciptakan satu gol pun untuk Arema.
Â
Advertisement
Alan Leandro Silva vs Giron Marulanda
Mitra Kukar berhasil mendapatkan bomber haus gol pasca merekrut pemain asal Timor Leste, Alan Leandro. Pemain naturalisasi asal Brasil itu sudah membuktikan ketajamannya lewat dua gol dalam laga debutnya melawan PS TNI.
Bahkan, duetnya bersama Marlon Silva di barisan depan Naga Mekes menjadi salah satu yang terbaik saat ini dengan koleksi empat gol dari tiga pertandingan.
Sementara itu penyerang anyar Arema, Giron Marulanda juga mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai juru gedor gawang lawan. Pemain asal Australia itu telah menciptakan gol pertama bagi Arema saat menang 3-0 atas Bhayangkara Surabaya United.
Namun, permasalahan adaptasi juga masih menjadi kendala Giron sejauh ini. Sebab, saat melawan Bhayangkara SU, Giron sering sekali kehilangan posisi. Alhasil, dua peluang emasnya untuk mencetak gol gagal dia maksimalkan karena membentur tiang gawang Bhayangkara SU. (Yosef Deny Pamungkas)
Â