Bali United Vs Semen Padang, Adu Gengsi Pelatih Minang

Liputan6.com, Gianyar - Pertemuan Bali United melawan Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu petang WIB (21/5/2016), penuh dengan sorotan. Paling utama adalah kedua tim dilatih sosok asal Minang. Indra Sjafri di kubu Bali United, dan Nilmaizar di pihak Semen Padang.

Aroma dendam sedikit menghiasi duel ini. Maklum saja, di pertemuan pertama antara Indra dan Nil pada ajang Piala Jenderal Sudirman, November 2015 lalu, Indra serta timnya kalah.

Kala itu, Bali United dikalahkan Semen Padang dengan skor 0-2 dalam penyisihan Grup B. Kekalahan tersebut membuat Bali United tak mampu melaju ke babak selanjutnya. Pertemuan pertama kali Indra kontra Nil pun berakhir dengan kemenangan untuk Nil.

Pastinya Indra berharap dalam laga kali ini timnya bisa membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya. Tentu saja sekaligus menyamakan skor dengan Nil menjadi 1-1.

Akan tetapi, dalam pertemuan jilid kedua kontra Nil tak akan mudah bagi Indra. Maklum saja, Nil pasti tetap termotivasi untuk bisa mengalahkan Indra, terutama Bali United.

Bukan apa-apa, rasa kecewa cerita lama mungkin masih membekas di diri Nil. Hanya dengan kemenangan membuat dia akan lega. Seperti diketahui, sebelum Indra dikontrak menjadi pelatih Bali United, Nil sebenarnya telah didekati manajemen klub. Bahkan, kabarnya Nil telah menandatangani kontrak.

Akan tetapi, manajemen lantas memberi klarifikasi ke publik. Pihak manajemen Bali United menjelaskan Nil belum menjalani ikatan kontrak. Mereka memang megakui ada tahap negosiasi, tapi belum ada tanda tangan resmi.

Terlepas dari itu, duel Bali United kontra Semen Padang bakal menarik karena akan menjadi pembuktian racikan strategi Minang siapa yang paling hebat. Baik Indra maupun Sjafri memiliki kesamaan yakni mengandalkan umpan-umpan pendek berbalut kecepatan.

Siapa yang akan menang? Apakah Indra akan mampu menyamakan kedudukan, atau Nil memperbesar keunggulan. Jawabannya di lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta. (Yosef Deny Pamungkas)