Sukses

Nur Iskandar: Semen Padang Kurang Beruntung

Kabau Sirah harus menelan kekalahan 1-2.

Liputan6.com, Bali - Masih teringat jelas dalam benak Nur Iskandar kalau timnya Semen Padang menelan kekalahan kala bertamu ke kandang Bali United kemarin, Sabtu 21 Mei 2016.

Saat itu, Nur mengaku telah menjalankan seluruh instruksi yang diberikan pelatih. Namun, Kabau Sirah harus menelan kekalahan 1-2 saat di menit akhir babak kedua setelah penyerang Bali United, Martinus menjebol gawang Jandia Eka Putra.

"Mungkin ini soal ketidakberuntungan kita saja. Secara permainan kita sudah menjalankan instruksi dengan baik. Tapi kemelut yang terjadi di depan gawang kita di menit akhir benar-benar mengubah keadaan," kata Nur Iskandar.

"Kami berusaha untuk berikan penampilan terbaik, tapi kami lagi kurang beruntung," ia menambahkan.

Baca Juga

  • Ronaldo Kirim Whatsapp ke Neymar, Apa Isinya?
  • Profil Sergio van Dijk: Bomber Haus Gol Persib Bandung
  • Mengenang Final Piala Thomas 1964 Indonesia Vs Denmark

Laga lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo kemarin merupakan kali kedua Nur Iskandar bertemu tim asuhan Indra Sjafri itu. Ia menilai banyak kemajuan dari Bobby Satria dan kawan-kawan dalam mengolah si kulit bundar.

Nur merasakan perkembangan pesat tim kebanggaan publik Bali itu ketimbang kali pertama bertemu pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.

"Bedanya sekarang mereka bermain lebih menyerang ketimbang dulu yang lebih ke arah penguasaan bola. Ini membuat mereka lebih berkembang," ucap dia.

Menelan kekalahan dua kali kala bertamu tak membuat Nur patah arang. Ia mengaku tetap optimistis timnya akan memberikan warna tersendiri pada hajatan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

"Selalu optimistis. Kami tidak pernah datang untuk kalah di kandang lawan, apalagi main di kandang sendiri. Kalau soal dua laga away tanpa poin, menurut saya kita tidak banyak kekurangan. Cuma kurang beruntung saja walau masih ada yang harus dibenahi," kata Nur Iskandar.