Sukses

Pemain Naturalisasi Terpilih Sebagai MVP IBL

Jamarr mengalahkan Prastawa di kategori MVP.

Liputan6.com, Jakarta- Pemain naturaliasi Jamarr Andre Johnson langsung mencuri perhatian di musim debutnya di Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Pemain CLS Knights Surabaya ini menyabet dua penghargaan individual.

Jamarr pada hari Sabtu (21/5/2016) dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) IBL. Jamaarr unggul telak dari point guard M88 Aspac Andakara Prastawa dan big man Satya Wacana Salatiga Firman Dwi Nugroho. Jamarr mendapat 413 poin, sedangkan Prastawa 339 poin, disusul Firman dengan 250 poin.

Baca Juga

  • Juara Piala FA dan Nasib Van Gaal di MU
  • Klasemen MotoGP Usai Rossi Ketiban Sial
  • Lorenzo Berjaya di Mugello, Rossi Ketiban Sial

Sebagai MVP, Jamarr berhak mendapat Piala Sonny Hendrawan. “Piala Sonny Hendrawan (MVP) musim ini jatuh kepada Jamarr Andre Johnson. Mengapa kami namakan Sonny Hendrawan, karena beliau merupakan salah satu legenda basket Indonesia yang kiprahnya diakui oleh Internasional khususnya Asia," terang Hasan Gozali, selaku komisioner IBL.

Pemain asal New Jersey, Amerika Serikat, ini juga terpilih sebagai Rookie of The Year. Di kategori ini, Jamarr mendapat 452 poin, unggul mutlak dari Brandon Jawato (Pelita Jaya) dengan 293 poin dan Abraham Damar Grahita (Stadium) 257 poin.

Sukses Jamarr menyabet dua gelar tidaklah mengejutkan. Dia berperan besar atas sukses CLS menjadi juara musim reguler IBL dengan hanya menelan dua kekalahan. Jamarr mampu berada di lima besar pada empat kategori statistik (poin, rebound, steal dan blok).

“Saya berterima kasih kepada Tuhan, manajemen, pelatih, pemain dan juga fans CLS yang selama ini selalu mensupport saya. Penghargaan ini yang jelas akan memacu saya untuk memberikan yang terbaik untuk tim,” ungkap Jamarr dalam sambutan singkatnya.
 
Penentuan peraih penghargaan dilakukan lewat voting yang melibatkan 20 media nasional ditambah suara dari promotor Starting5.