Liputan6.com, Bandung - Sergio van Dijk kembali merajut cinta dengan Persib Bandung. Striker berusia 33 tahun itu mendapat kontrak selama setahun bersama klub berjulukan Maung Bandung.
Meski sudah menyepakati kontrak, Van Dijk belum tampil saat Persib bermain imbang 1-1 melawan Persiba Balikpapan dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, akhir pekan lalu.
Baca Juga
- Terungkap, Penyebab Rio Haryanto Lambat di Tikungan
- Pendamping Rossi Kaget Suzuki Jadikan Iannone Pembalap Andalan
- 5 Wanita Cantik Ini Didekati Ronaldo Demi Lupakan Irina Shayk
Pelatih Maung Bandung, Dejan Antonic mengatakan bahwa Van Dijk baru bisa tampil saat Persib menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/5/2016).
"Kemarin saya bicara dengan Sergio. Dia belum 100 persen. Mungkin, dia baru bisa main 20 sampai 30 menit. Mungkin itu cukup untuk game pertamanya," kata Dejan, dikutip dari situs resmi Persib.
Bagi suporter fanatik Persib, Bobotoh, Van Dijk merupakan pemain spesial. Aksi striker berkepala plontos itu selalu ditunggu-tunggu oleh Bobotoh.
Namun setidaknya, ada lima fakta menarik mengenai Sergio van Dijk. Simak di halaman selanjutnya:
Pencetak Gol Terbanyak di Liga Australia
Pencetak Gol Terbanyak di Liga Australia
Van Dijk pernah bermain di Australia pada 2008 hingga 2012. Dia pernah memperkuat dua tim di A League, Brisbane Roar dan Adelaide United.
Penyerang kelahiran Assen, Belanda tersebut pernah menjadi pencetak gol terbanyak di A League pada musim 2010/11. Saat itu, Van Dijk memperkuat Adelaide United. Dia berhasil mencetak 16 gol di A League.
Sebelum menjadi top skorer, Van Dijk sempat mandul dalam empat pertandingan di Liga Australia. Setelah pekan kelima, dia berhasil mencetak dua gol untuk membawa Adelaide United menang 3-1 atas Sydney FC pada 4 September 2010.
Berkat gol-gol Van Dijk, Adelaide United bisa finis di posisi ketiga klasemen A League. Mereka juga lolos ke Liga Champions Asia.
Advertisement
Gabung Persib
Gabung Persib
Pada Februari 2013, Van Dijk meninggalkan Negeri Kangguru (sebutan Australia). Dia memilih Persib Bandung sebagai pelabuhan barunya.
Van Dijk menjalani debutnya di Liga Super Indonesia (ISL) dengan cemerlang. Dia berhasil mencetak 21 gol dari 29 penampilan bersama Maung Bandung.
Gol pertama Van Dijk untuk Persib tercipta saat melawan Persisam Putra Samarinda. Meski Van Dijk mencetak satu gol, Persib tetap kalah 1-2 dari Persisam Putra Samarinda.
Berkat gol-gol Van Dijk, Maung Bandung bisa finis di posisi keempat klasemen ISL 2013 dengan mengemas 63 poin.
Pilih Membela Timnas Indonesia
Pilih Membela Timnas Indonesia
Pada 19 Juli 2010, Van Dijk menyatakan minatnya membela Timnas Indonesia, negara leluhurnya. Dia pun melakukan pertemuan dengan PSSI agar bisa membela Skuat Garuda (sebutan Timnas Indonesia).
Van Dijk diperbolehkan memperkuat Timnas Indonesia asalkan mau melepas kewarganegaraan Belanda. PSSI tidak menerima pemain yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Demi mendapat kesempatan membela tim nasional, Van Dijk bersedia melepas kewarganegaraan Belanda. Dia mau melakukan itu karena tidak yakin bisa menembus Timnas Belanda.
Advertisement
Debut Timnas Indonesia
Debut Timnas Indonesia
Pada 4 Maret 2013, Van Dijk dipanggil Timnas Indonesia untuk pertama kalinya. Dia dipersiapkan untuk bermain di babak Kualifikasi Piala Asia 2015.
Van Dijk melakukan debutnya bersama Skuat Garuda pada 23 Maret 2013 saat Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada babak Kualifikasi Piala Asia 2015. Sayang, Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi.
Gol pertama Van Dijk untuk Timnas Indonesia tercipta pada 11 November 2014. Dia mencetak satu gol ketika Skuat Garuda menang 4-0 atas Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga persahabatan.
Main di Iran dan Thailand
Main di Iran dan Thailand
Van Dijk juga sempat main di Iran bersama Sepahan dan di Thailand dengan Suphanburi. Kiprah Van Dijk bersama Sepahan tidak secemerlang saat membela Persib di tahun 2013.
Saat di Sepahan pada musim 2013/14, performa Van Dijk menurun drastik. Dia hanya bisa mencetak satu gol dari tujuh penampilan.
Gagal di Iran, Van Dijk hengkang ke Thailand. Dia memperkuat Suphanburi selama dua musim. Bersama Suphanburi, Van Dijk mencetak 17 gol dari 40 penampilan.
Advertisement