Sukses

Van Gaal Didepak, Eks Bek MU Angkat Bicara

Rio Ferdinand menjabarkan kinerja Louis Van Gaal selama di Manchester United (MU).

Liputan6.com, Jakarta Usai sudah petualangan Louis van Gaal di Old Trafford. Meski masih punya kontrak semusim lagi, ia harus menerima surat pemecatan dari Manchester United (MU). Pengumuman pemecatan Van Gaal disampaikan Vice Chairman MU Ed Woodward.

Baca Juga

  • Raih Dua Gelar, Barcelona Kebanjiran Hadiah Foto Vulgar
  • Fachry Terharu Kembali Dipercaya Latih Timnas U-19
  • Cedera Kepala, Pemain Argentina Meninggal di Lapangan

Sejatinya, kabar pemecatan Van Gaal sudah merebak selama beberapa bulan terakhir. Itu lantaran manajemen MU tidak puas dengan kinerja Van Gaal selama di Old Trafford. Faktanya, Van Gaal sudah gagal mengangkat kembali reputasi MU sebagai tim terbaik di Inggris dan Eropa.

Puncak dari kegagalan Van Gaal terjadi di musim 2015-16. Ia memang baru saja mempersembahkan Piala FA setelah MU menaklukkan Crystal Palace 2-1 di laga puncak. Namun, gelar Piala FA tampaknya tak cukup memuaskan manajemen MU.

Kekecewaan terbesar adalah kegagalan Van Gaal membawa timnya lolos ke Liga Champions 2016-17. Setan Merah hanya mampu finis di peringkat kelima klasemen Liga Inggris. Meski sama-sama mengoleksi 66 poin dengan Manchester City, MU tetap gagal lolos karena kalah selisih gol.

Mantan bek MU, Rio Ferdinand, pun angkat bicara terkait pemecatan Van Gaal. "Keyakinan dalam metode Van Gaal adalah sesuatu yang harus dihormati dalam banyak cara. Tetapi, itu juga menjadi bagian dari kehancurannya. Memenangi liga atau Liga Champions adalah apa yang MU tuntut. Ditambah dengan permainan menyerang, cepat, agresif, dan imajinatif," tutur Ferdinand dalam akun Facebook-nya.

"Sayangnya, Van Gaal gagal membawa salah satu dari unsur-unsur itu. Ia adalah pribadi hebat yang telah memenangi Piala FA. Itu menjaga konsistensinya memenangi gelar di mana-mana," lanjut Ferdinand.

2 dari 2 halaman

Warisan Pemain Muda

Tentu saja, pemecatan adalah sesuatu yang seharusnya tak diterima pelatih sekaliber Van Gaal. Sebab, pria kelahiran 8 Agustus 1951 itu dikenal sebagai salah satu pelatih terhebat di dunia. Ia yang memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten di AZ Alkmaar sudah memenangi banyak gelar di berbagai klub.

Namun, Ferdinand menyatakan kepergian Van Gaal meninggalkan warisan hebat. Hal itu terkait dengan munculnya para pemain muda berbakat. Sebut saja Marcus Rashford, Jese Lingard, Timothy Fosu-Mensah, dan Andreas Pereira.

"Memberikan kesempatan kepada pemain muda sudah sesuai dengan sejarah klub. Itu adalah hal yang dilakukannya," kata Ferdinand.

Dengan kepergian Van Gaal, wacana bakal merapatnya Jose Mourinho tampaknya segera terealisasi. Mou adalah kandidat kuat pelatih MU yang sudah dibicarakan selama beberapa bulan terakhir.