Sukses

Marquez Kesal Diteriaki Fans Rossi Saat Naik Podium

Rossi gagal finis di Mugello, sedangkan Marquez naik podium kedua.

Liputan6.com, Mugello - Publik Italia jelas berharap jagoan lokal mereka, Valentino Rossi, memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Mugello akhir pekan lalu. Dukungan penuh para suporter Rossi dengan atribut berwarna kuning memenuhi tribun penonton Sirkuit Mugello yang mencapai 100.640 tempat duduk.

Namun, ketika rider asal Italia itu tak bisa melanjutkan balapan karena masalah pada motornya, sikap publik Mugello pun berubah. Terutama saat persaingan di barisan depan balapan menyisakan dua rival Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Baca Juga

  • Yamaha Selidiki Penyebab Motor Rossi Berasap
  • Lorenzo dan Karma Persekongkolan Rossi di Mugello
  • Trofi Piala FA Milik MU Rusak Gara-gara Carrick dan Rooney

Setelah Rossi tak melanjutkan lomba, aksi menghibur ditunjukkan Lorenzo dan Marquez yang saling salip untuk finis terdepan di Mugello. Lorenzo akhirnya menempati podium teratas, disusul Marquez yang hanya tertinggal 0,019 detik saat finis di belakangnya.

Kala Lorenzo dan Marquez menaiki podium, suara teriakan "boo" dari pendukung Rossi yang memadati Sirkuit Mugello mengiringi mereka. Marquez sendiri mengaku sudah mempersiapkan diri dengan situasi tersebut sebelum dia berangkat ke Mugello.

"Reaksi itu (teriakan boo) bukan salah satu yang terbaik. Untuk alasan itu saya tidak banyak melakukan selebrasi di atas podium, karena saya tidak menyukai reaksi itu," kata Marquez, seperti dilansir Eurosport.

"Sirkuit (Mugello) menjadi warna kuning hari itu, tapi pada akhir balapan, semua yang berada di sirkuit menikmati pertunjukkan dan itu yang terpenting," ungkap pembalap berjuluk The Baby Alien itu.

Teriakan boo kepada Marquez dari para pendukung Rossi tak lain bermula dari kontroversi yang terjadi pada MotoGP 2015. Rossi dan Marquez terlibat cekcok akibat beberapa balapan tahun lalu yang mengakibatkan insiden.