Liputan6.com, Jakarta - Carrington, lokasi latihan skuat Manchester United, menjadi saksi bisu pemecatan Louis Van Gaal. Di lokasi tersebut, Van Gaal mengakhiri tugasnya bersama Setan Merah, Senin (23/5/2016).
Rencana pemecatan Van Gaal sebenarnya sudah berhembus jauh sebelum musim ini berakhir. Buruknya performa Setan Merah di bawah kendalinya, membuat posisinya berada di ujung tanduk.
Baca Juga
Â
Advertisement
Baca Juga
- MU Resmi Pecat Van Gaal, Kuli Angkut Sibuk di Rumah Mourinho
- Senandung Perpisahan 'Si Tulip Besi'
Namun Van Gaal tidak mau ambil pusing. Dia tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan program yang diinginkan. Di penghujung musim, pelatih asal Belanda itu akhirnya berhasil menghadirkan satu-satunya trofi bagi MU, yakni Piala FA. Gelar yang sudah 12 tahun kepas dari genggaman MU.
Hasil ini ternyata tidak mampu menyelamatkan posisi Van Gaal. Meski masih menyisakan kontrak selama setahun lagi, Si Tulip Besi akhirnya dipaksa meninggalkan Setan Merah.
Van Gaal tiba di Carrington pukul 8.45 pagi waktu setempat. Di lokasi sudah menunggu perwakilan dari manajemen, termasuk Wakil CEO MU, d Woodward. Seperti dilansir Manchester Evening, Van Gaal tidak sendiri. Dia membawa serta pengacara dari Asosiasi Manajer Liga, Paul Gilory.
Gilory bukan wajah baru bagi MU. Sebab sebelumnya dia juga menjadi pengacara David Moyes saat dipecat MU. Meski demikian, bukan berarti Gilory bebas masuk Carrington. Sebaliknya, langkahnya justru sempat tertahan sebelum akhirnya diizinkan masuk setelah kembali lagi 15 menit kemudian.
Asistennya, Ryan Giggs juga ternyata ikut dipanggil ke Carrington. Namun pagi-pagi sekali, mantan winger Setan Merah itu sudah memutuskan untuk angkat kaki. Seperti diketahui, dia telah ditawari bertahan di Old Trafford, tapi belum jelas apa keputusan mantan pemain asal Wales tersebut.
Berlangsung Alot
Pertemuan berlangsung selama 8 jam. Dengan wajah datar, Si Tulip Besi akhirnya meninggalkan Carrington. Dia sempat melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggu di luar. Namun tidak ada sepatah kata pun yang diucapkan oleh mantan manajer Ajax Amsterdam dan Barcelona itu.
Manajemen Setan Merah juga tidak segera mengumumkan hasil pertemuan dengan Van Gaal. Berita mengenai pemecatan Si Tulip Besi baru disampaikan malam hari. Selain Van Gaal, pagi itu, MU juga memecat gerbong kepelatihan Van Gaal, seperti Albert Stuivenberg, Frans Hoek, dan Mex Reckers.
Â
Di tempat terpisah, kediaman Jose Mouringo di London juga ramai didatangi wartawan. Maklum, pelatih asa Portugal itu menjadi kandidat kuat sebagai pengganti Van Gaal di MU. Bahkan beredar kabar, Mourinho bahkan sudah lebih dulu tahu mengenai rencana pemecatan Si Tulip Besi.
(Simak berita lengkap: Van Gaal Dapat Kabar Pemecetan dari Mouringi)
Aktivitas kuli angkut di kediaman Mourinho semakin menguatkan rencana kepindahannya ke Old Trafford. Seperti dilansir sejumlah media Inggris, sejumlah pria sudah mulai mengemasi barang-barang dari rumah Mourinho di London. Mereka menaruhnya di kotak sebelum ditumpuk di mini van.
(Baca berita lengkap: MU Resmi Pecat Van Gaal, Kuli Angkut Sibuk di Rumah Mourinho)
Meski demikian, Mourinho enggan berbicara seputar pemecatan Van Gaal. Pelatih asal Portugal tersebut tetap bungkam saat berjalan meninggalkan kediamannya.
Â
Â
Â
Â
Advertisement