Liputan6.com, Jakarta
Indonesia memang memiliki animo yang tinggi terhadap sepak bola. Hal itu sudah dibuktikan dengan banyaknya pendukung yang mendukung klub kesayangannya saat bertanding.Â
Â
Namun, tak hanya memiliki pendukung yang besar dan fanatik, klub sepak bola di Indonesia juga memiliki julukan unik yang biasanya menggunakan nama hewan untuk dipakai sebagai julukan.
Â
Â
Baca Juga
- Inilah Skuat Manchester United Era Mourinho
- Kiper Ini Lega MU Pecat Van Gaal
- Top 3 Berita Bola: Kepindahan Mourinho ke MU Tertunda
Macan Kemayoran, Maung Bandung, Singo Edan hingga Kabau Sirah menjadi julukan yang seringkali terdengar saat Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema Cronus hingga Semen Padang bertanding.
Â
Uniknya, tak ada data pasti yang memastikan asal muasal dari julukan klub-klub besar itu lahir. Untuk itu, Liputan6.com mencoba merangkum asal usul nama julukan klub besar di Indonesia yang berlaga pada Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo:
Â
Klub Ibu Kota ini berdiri pada 28 November 1928 dengan nama awal Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). Pasca-Indonesia merdeka, VIJ berubah nama menjadi Persija Jakarta.
Â
Berbagai gelar bergengsi juga berhasil disabet. Tercatat sembilan trofi perserikatan dan satu juara Indonesia Super League berhasil diraih Persija.Â
Â
Persija memiliki julukan Macan Kemayoran. Meski tak ada data pasti, tapi asal usul nama Macan Kemayoran diinspirasi oleh seorang pendekar asal Kemayoran bernama Murtado.
Â
Murtado merupakan asli putra betawi dan sangat mahir bela diri. Dia dikabarkan menggunakan keahliannya bela diri untuk mengusir penjajah. Saking hebatnya, Murtado sampai dijuluki sebagai Macan Kemayoran yang pada akhirnya dipakai oleh Persija hingga kini.
Â
Persib berhasil mencuri perhatian sepak bola Indonesia beberapa waktu belakangan setelah mampu menjuaraiIndonesiaSuperLeague dan Piala Presiden.Â
Â
Persib lahir pada 14 Maret 1933 yang merupakan gabungan dari Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Selama keikutsertaan di sepak bola Indonesia, Persib telah meraih lima trofi juara perserikatan dan dua trofi Liga Indonesia.
Â
Klub kebanggaan kota Bandung ini memiliki julukan Maung Bandung. Konon, asal usul nama Maung Bandung lahir karena terinspirasi dari sosok Prabu Siliwangi.Â
Â
Prabu Siliwangi sangat identik dengan Harimau Putih. Mungkin nama Maung yang juga berarti Harimau terinspirasi dari kehebatan Prabu Siliwangi saat dulu kala.
Â
BerbedadenganPersijadanPersib yang terinspirasi dari sosok legenda lokal masing-masing daerah,Arema tampaknyamengambiljulukanSingo Edan dari logo kota Malang.
Â
Sebab, pada awalnya, Malang memiliki logo Singa saat masih berada di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Namun, pada tahun 1951, pemerintah Kota Malang mengubah logo tersebut.
Â
Kendati demikian, klub yang lahir pada 11 Agustus 1987 ini tetap memakai singa sebagai logo klub. Singo Edan sendiri artinya Singa Gila. Mungkin, para pemberi julukan Arema berharap klub kesayangannya bisa bermain gahar seperti singa yang gila saat dilapangan.
Â
Namun, ada satu versi lagi asal usul nama Singo Edan. Berbagai sumber mengatakan tanggal lahir Arema Cronus yang terjadi pada 11 Agustus memiliki horoskop atau bintang Leo yang juga dilambangkan dengan sang Raja Rimba.
Â
Persipura mungkin menjadi klub yang tidak mengikuti tren memberikan julukan terinspirasi dari nama hewan. Ya, klub yang berada di ujung timur Indonesia ini memilih Mutiara Hitam sebagai julukan klub.
Â
Nama Hitam sendiri diambil dari warna kulit orang Papua. Namun, embel-embel mutiara diberikan karena para pemain asal Papua sangat berbakat dalam bermain sepak bola.
Â
Terbukti klub yang berusia 53 tahun ini telah sukses menyabet beberapa gelar bergengsi di Indonesia. Dalam lemari piala Persipura terdapat tiga trofi Indonesia Super League, satu trofi Divisi Utama, 2 trofi Divisi Satu era Perserikatan, satu trofi Community Shield dan Inter Island Cup.
Â
Tak hanya berprestasi di kancah domestik, Persipura juga mampu berbicara banyak di Asia. Pada tahun 2014, Boaz Solossa dkk bahkan mampu menembus hingga babak semifinal Piala AFC.
Â
Semen Padang adalah klub kebanggaan kota Padang yang dimiliki oleh PT Semen Padang. Klub sepak bola yang bermarkas di Stadion H Agus Salim ini memiliki julukan Kabau Sirah.
Â
Kabau Sirah yang berarti Kerbau Merah menjadi julukan Semen Padang karena nilai historis dan filosofis. Pemilihan Kerbau tak terlepas dari sejarah Minangkabau yang menjadi cerita rakyat warga Padang.
Â
Sementara itu Merah bermakna semangat yang menyala, keberanian yang tinggi, serta pantang menyerah. Jadi, Kabau Sirah memiliki arti kerbau merah pemberani dan memiliki semangat pantang menyerah saat bertanding menghadapi lawan-lawannya.(Yosef Deny Pamumgkas)