Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Pep Guardiola di Manchester City boleh jadi membangkitkan kembali trauma Yaya Toure. Namun bukan berarti pemain asal Pantai Gading itu menyerah dan menepi dari Premier League.
Guardiola memang bukan sosok yang asing bagi Toure. Sebab, mereka sebelumnya pernah berada di tim yang sama, Barcelona. Namun hubungan keduanya tidak lama. Sebab Guardiola memilih menjual Toure ke City 2010 lalu atau setahun setelah Barcelona merebut trofi Liga Champions.
Â
Advertisement
Baca Juga
- Yaya Toure Selangkah Lagi ke Inter Milan
- City Tanpa Yaya Toure Saat Ladeni Madrid
- Dikira MU, Yaya Toure Malah Gabung City
Tahun ini, keduanya kembali bertemu. Guardiola datang untuk menggantikan posisi Manuel Pellegrini. Pelatih berkepala plontos itu akan menjalani tugasnya bersama City mulai musim ini.
Kehadiran Guardiola memunculkan spekulasi kepindahan Toure. Beberapa klub seperti Inter Milan dan Shanghai SIPG bahkan mulai berani menggoda pemain dengan gaji per pekan £210,000 itu.
Agen Toure, Dimitri Seluk, juga ikut memanskan spekulasi kepindahan Toure. Saat Januari lalu, Guardiola dinyatakan bakal menukangi City, Seluk mulai melancarkan aksinya. "Bahkan kakek saya bakal meraih gelar bersama Barcelona dan Bayern Munich," kata Seluk dilansir independent.ie.
"Setelah apa yang terjadi di Barcelona, tentu ada kekhawatiran Toure bakal hengkang," katanya.
Namun sumber yang dekat dengan Toure justru berkata lain. Seperti dilansir Telegraph, Toure ternyata masih betah di Inggris dan berniat menolak tawaran yang berdatangan.
"Toure bingung dengan saran seputar kedatangan Guardiola," kata salah seorang sumber yang dekat dengan Toure. "Yaya dapat tawaran dari klub lain, tapi dia ingin bertahan di Inggris."
Â
Â