Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Avintia Racing, Loris Baz, dipastikan absen pada MotoGP yang akan berlangsung di Catalunya, Spanyol, akhir pekan depan. Pembalap asal Prancis tersebut terpaksa menepi dari lintasan usai karena mengalami kecelakaan pada seri sebelumnya, MotoGP Mugello, Italia.Â
Selain Loris Baz, pembalap lainnya, Jack Miller juga ikut terjatuh dalam insiden tersebut. Keduanya ikut ketiban sial saat pembalap Aprilia kehilangan kendali. Saat korban yang lain lain berhasil bangkit tanpa mengalami luka yang berarti, Baz justru mengalami cedera serius pada kaki kiri.
Baca Juga
- Kepindahan Lorenzo Bikin Efek Domino di MotoGP
- Sial di Italia, Rossi Bidik Podium MotoGP Catalunya
- Klasemen MotoGP Usai Rossi Ketiban Sial
Setelah didiagnosa, diketahui beberap tulang kakinya patah. Kamis lalu, Baz menjalani operasi di Swiss. Seperti dilansir Crash, setelah menjalani operasi, Baz harus beristirahat 4-6 pekan ke depan. Akibatnya dia harus melewatkan seri Catalunya yang akan berlangsung pekan depan.
Baz juga belum bisa ikut ambil bagian pada sesi tes setelah balapan. Mantan pembalap Superbike tersebut diperkirakan baru bisa tampil di Assen, bulan depan.
Advertisement
"Ini sangat memalukan sebab cederanya cukup parah, memang tidak berbahaya tapi butuh waktu untuk pemulihan," katanya. "Ini bukan saja satu tulang yang patah, tapi seluruh kaki. Satu (tulang) utama tidak patah tapi ligamennya rusak," beber pria kelahiran 1 Februari 1993 tersebut.
Foto rontgen yang diunggah ke media sosial memperlihatkan kondisi kaki Baz setelah operasi. Mengerikan. Sebab untuk menyambung tulang-tulang yang patah, dokter terpaksa menancapkan tiga pelat titanium, dua paku, dan 15 sekrup di kaki pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Loris Baz's foot after surgery: Three titanium plates, two nails and fifteen screws. @lorisbaz #MotoGP pic.twitter.com/YnG4cPaTBx
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) May 27, 2016
"Ini adalah cedera yang rumit. tapi saya senang dengan hasil kerja tim dokter Mahler. Sayangnya, mukzijat tidak terjadi, dan tulang-tulang saya tidak akan sembuh dalam sepekan, jadi mustahil bisa tampil di Barcelona. Saya ingin tampil lagi di Assen dan kami akan bekerjasama mewujudkannya."
MotoGP memang tergolong sebagai olahraga beresiko. Meski sudah dilengkapi sejumlah pengaman berstandar tinggi, mulai dari baju, sepatu, hingga helm, olahraga ini tidak sepenuhnya aman. Kecelakaan yang terjadi saat balapan maupun uji coba tak jarang berakibat fatal bagi pembalap.