Sukses

Alarm Bahaya Tim Panser dari Partai Uji Coba

Terakhir, Jerman harus menyerah dari Slovakia di Augsburg.

Liputan6.com, Augsburg - Alarm bahaya Timnas Jerman berbunyi jelang perhelatan Piala Eropa 2016 yang tinggal hitungan hari lagi. Tim Panser harus menyerah dengan skor 3-1 dalam laga uji coba melawan tim debutan Piala Eropa, Slovakia di WWK Arena, Augsburg, Minggu (29/5/2016) atau Senin dinihari lalu.

Jerman sebenarnya mampu unggul melalui gol Mario Goetze. Namun, setelah itu sang juara dunia 2014 dibuat tidak berdaya di kandang sendiri. Slovakia mencetak gol balasan melalui Marek Hamsik dan Michail Duris. Negara pecahan Yugoslavia ini memantapkan kemenangan menjadi 3-1 berkat gol yang dilesakkan Juraj Kucka.

Baca Juga

  • Juara Liga Champions, Ronaldo Serang Balik Haters
  • Terungkap, Alasan Rio Haryanto Finis di Posisi Buncit GP Monaco
  • Soal Skuat ke Piala Eropa, Del Bosque: Tergantung Dokter

Kekalahan Jerman dari tim kemarin sore ini sebenarnya sudah bisa diprediksi mengingat tuan rumah tidak menyertakan pemain inti. Nama pemain seperti Mesut Oezil, Thomas Mueller, dan Lukas Podolski dan kiper Manuel Neuer tidak disertakan dalam daftar pemain untuk laga ini. 

Pelatih Jerman, Joachim Low justru mencantumkan nama pemain muda seperti Julian Draxler dan Sebastian Rudy dan Joshua Kimmich yang melakoni debut di level timnas senior.

Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew

Barisan belakang mendapat perhatian khusus Low. Padahal, tiga bek yang diturunkan Low termasuk punya jam terbang di level internasional. Jerome Boateng memiliki 57 caps timnas, sedangkan Jonas Hector 12 caps, dan Antonio Rudiger menjadi pemain junior dengan 9 caps.

"Kami memiliki serangan yang bagus. Tapi saya harus jujur dan mengakui, kami memiliki masalah di barisan pertahanan," kata pelatih asal Jerman tersebut seperti dikutip dari Sport24.

Keluhan serupa juga disampaikan Low ketika Jerman menghadapi Inggris di pertandingan persahabatan Maret lalu. "Banyak sekali lubang di lini pertahanan kami dan kami tidak melakukan cukup banyak takel kepada pemain depan lawan," kata Low.

Timnas Jerman

Dalam empat pertandingan terakhir sejak 2015, Jerman baru sekali menang ketika menghadapi Italia awal Maret 2016 lalu. Selebihnya, rapor Jerman cukup memprihatinkan dengan menelan tiga kali kekalahan. Menurut Low kekalahan dari Slovakia lebih karena Jerman fokus memperkuat lini serang.

"Mungkin ada hubungannya dengan kehadiran Mario Goetze dan Julian Draxler. Mereka berdua pemain nomor 10. Itu bisa menjadi alasan Slovakia mendapatkan banyak ruang," dia menambahkan. 

Timnas Jerman

Keputusan menurunkan pemain muda menurut Low juga memberikan dampak negatif bagi timnya. Tapi dia yakin, para pemain tersebut memiliki masa depan cerah.

"Kami tidak bisa berharap terlalu banyak dari pemain muda pada pertandingan seperti ini. Namun, Julian Brandt, Joshua Kimmich, Julian Weigl dan Bernd Leno bakal menjadi pemain menjanjikan."

Setelah melewati Slovakia, Jerman bakal melakoni satu pertandingan lagi melawan Hungaria sebelum tampil di Piala Eropa. Duel tersebut bakal berlangsung di Veltins Arena, Gelsenkirchen, 4 Juni mendatang. Ini menjadi tes terakhir Tim Panser sebelum turun di Prancis.