Liputan6.com, Cimahi - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mengisyaratkan bakal merotasi beberapa pemain saat bertandang ke markas Bhayangkara Surabaya United 11 Juni 2016 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Namun hal tersebut masih menunggu kondisi terakhir para pemainnya sebelum berlaga nanti.
Skuat Persib mengisi libur kompetisi jelang Ramadan dengan menggelar laga uji coba melawan tim lokal, Alexis FC. Dalam duel tersebut, Maung Bandung menang 12-0.
Baca Juga
Advertisement
- Demam, Andalan Denmark Mundur dari Indonesia Open
- Panaskan Mesin, Spanyol Hajar Korea Selatan di Partai Uji Coba
- Mourinho Desak MU Datangkan Petinggi Sevilla
"Mungkin ada dua tiga pemain rotasi tapi kami masih harus menunggu karena ada pemain yang masuk daftar cedera atau sakit," kata pelatih asal Serbia tersebut usai laga uji coba kontra Alexis FC di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Rabu (1/6/2016).
Menurutnya hingga saat ini hanya Vladimir Vujovic yang dipastikan absen setelah menerima tiga kartu kuning. Sedangkan Robertino Pugliara masih mengalami cedera serta Zulham Zamrun dan Rachmad Hidayat yang masih belum fit.
"Puji tuhan nanti semua bisa bermaicuma Vlado yang tidak bisa karena mendapat akumulasi kartu kuning. Soal Robertino, kami harus bertanya kepada dokter untuk cederanya."
Mengenai Rachmad, Dejan cukup puas dengan perkembangan sang pemain. Namum Zulham masih harus melakukan penyesuaian diri. Pemain terbaik di Piala Presiden ini menurut Dejan masih trauma. Pemain Timnas Indonesia ini mengalami cedera berat ketika tarkam. Lebih dari lima bulan, eks-Mitra Kukar itu harus menepi.
"Sebetulnya sudah tidak ada masalah, tapi kalau ada kontak fisik dia belum berani," ungkap dia.
Belencoso Setengah Lusin Gol
Dalam duel uji coba kontra Alexis FC, striker impor Persib, Juan Belencoso mencetak setengah lusin gol. Sedangkan delapan gol lainnya dilesakan Sergio Van Dijk (dua gol) dan Rachmad Hidayat (dua gol) serta gol Tantan, David Laly, Kim Kurniawan dan gol bunuh diri lawan.
Dejan melakukan eksperimen dalam sistem permainan demi memperbaiki penyelesaian akhir yang selama ini dinilai lemah.
"Kami coba gonti-ganti line up dan saya pikir babak pertama dan babak kedua kami bisa melakukan sedikit perubahan. Saya memberikan kesempatan untuk semua pemain tampil."
"Tapi yang lebih penting kami harus bermain seperti  proses dalam latihan. Ada beberapa gol yang tercipta sesuai instruksi mungkin ada dua dan tiga gol."