Liputan6.com, Leverkusen - Striker Bayer Leverkusen Javier "Chicharito" Hernandez mengaku mantan klub Manchester United dan Real Madrid tidak memberinya kesempatan untuk menjadi pemain bintang. Pemain 28 tahun ini mengeluhkan kurangnya kepercayaan yang ditunjukkan MU dan Madrid.
Dan, kini Chicharito seperti menunjukkan bahwa dirinya kini sudah berada di klub yang tepat.
Â
Baca Juga
Baca Juga
- Nasihat Pele kepada Bintang Muda MU Jelang Piala Eropa
- 2 Alasan Mengapa CR7 Dijagokan Raih Ballon d’Or Tahun Depan
- Profil Tim Piala Eropa: Rusia
"Kita semua tahu sejarah United dan Real. Tapi, sekarang aku berada dengan tim terbaik ketiga di Bundesliga," kata Hernandez kepada FourFourTwo, Kamis (2/6/2016).
Selama lima tahun bergabung dengan MU, Chicharito sudah memenangkan dua gelar Premier League dan Community Shields. Sementara saat membela Madrid, pemain asal Meksiko ini membantu timnya merengkuh Piala Dunia Antarklub pada 2014.
Namun, Hernandez tidak pernah menjadi starter di MU atau Madrid. Ia kerap jadi pemain cadangan. Tapi, sekarang Chicharito sudah mencetak 17 gol di musim debutnya untuk Leverkusen di 26Â pertandingan.
"Jika aku punya lebih banyak kesempatan di United atau Real, aku mungkin telah jadi bintang juga di sana. Kita tidak akan pernah tahu," ujarnya.
Chicharito kemudian membandingkan kariernya saat merumput bersama MU dan Madrid dengan kondisi sekarang di Leverkusen.
"Tanyakan pada fans United. Jumlahnya ada. Aku mulai hanya 85 pertandingan di Inggris dan total saya mencetak 60 gol. Di Madrid, saya hanya 12 pertandingan dan mencetak sembilan gol," katanya.
"Di Leverkusen saya sudah mulai 37 pertandingan, dan saya sudah mengoleksi 26 gol. Perbedaannya adalah bahwa Leverkusen ingin aku di lapangan. Yang lain tidak."
Advertisement