Liputan6.com, Phoenix - Kabar kurang baik tersiar terkait legenda tinju dunia, Muhammad Ali. Ali, 74 tahun, harus menjalani perawatan di rumah sakit Phoenix, Amerika Serikat, lantaran gangguan pernapasan yang dialaminya.
Seperti diungkap sang juru bicara, Bob Gunnell, gangguan pernapasan yang dialami Ali itu, kemungkinan terkait dengan penyakit parkinson yang dideritanya. Ali memang sudah sejak Januari 1984 didiagonis mengalami Parkinson.
Baca Juga
- MU Siapkan Rp 1,1 Triliun untuk Bintang Ini
- Rontoknya Jago-jago Merah Putih di Indonesia Open 2016
- Inggris Vs Portugal: Rooney Makin Pede Menuju Piala Eropa
Namun, sang juru bicara tak menjelaskan secara detail tentang kondisi Ali. Dia hanya menyebut, saat ini kondisi petinju dengan nama asli Cassius Clay ini sudah dalam perawatan yang tepat oleh pihak dokter.
Dalam beberapa tahun belakangan, Ali memang cukup sering dirawat di rumah sakit. Terakhir dia harus menjalani pemeriksaan pada Januari 2015.
Nama Ali menjulang di dunia tinju pada era 1970-1980-an. Total,tiga kali pria kelahiran 17 Januari 1942 ini bergelar juara dunia kelas berat.
Nama Ali juga sempat jadi fenomena saat terlibat tiga kali pertarungan lawan Ken Norton di pertengahan 1970-an. Duel Ali vs Norton ini kemudian dijuluki Trilogy.
Ali pensiun dari ring tinju pada tahun 1981. Belakangan, Ali menetap di Phoenix bersama istri keempatnya, Lonnie, yang dia nikahi pada 1986.