Liputan6.com, Barcelona - Moto2 kehilangan salah satu pesertanya usai pembalap asal Spanyol, Luis Salom tewas usai menabrak pembatas di Sirkuit Catalunya, Jumat (3/6/2016). Pembalap RAG Racing itu tak bisa mengontrol motornya saat memasuki tikungan ke-12 sehingga menabrak pembatas dengan keras.
Baca Juga
- Fakta Baru Kepulan Asap Motor Rossi di Mugello
- Tak Takut Motornya Ngebul Lagi, Rossi Tantang Lorenzo
- Raih Undecima, Ronaldo Sedekahkan Semua Bonus untuk Amal
Dia sempat dibawa ke rumah sakit terdekat di Barcelona. Namun saat dioperasi, pembalap berusia 24 tahun itu menghembuskan nafas terakhir. Siapa sebenarnya Luis Salom? Bagaimana kiprahnya di Moto2 musim ini?
Meski hanya pembalap papan tengah, namun Salom rebut podium dua di MotoGP Qatar Maret lalu. Ini menjadi akhirnya cerita yang singkat dari Salom di dunia balap motor.
Ini merupakan musim ketiganya di balapan bergengsi. Dia sudah mengemas 9 kali kemenangan dan nyaris jadi juara Moto3 pada 2013 lalu.
Lahir di Palma de Mallorca, sekota dengan Jorge Lorenzo, Salom besar dari keluarga gila balapan dan kebetulan orang tua jadi dealer Yamaha.
Dia sudah mengendarai moto PW50 sejak usia dua tahun. Kakaknya, David Salom berkompetisi di WSBK tahun ini.
Jejak Karier
Setelah berkiprah di balapan lokal, Salom mencoba peruntungan di balap profesional saat mengikuti CEV series di 2007 dan juga Red Bull Rookies Cup.
Dia memulai debut pada kelas 125 cc 2009 lalu, satu tahun setelah lulus dari Red Bull Rookies Championship. Di kelas 125 cc, Salom gantikan Simone Corsi di putaran 7 Moto3 pada tim Jack & Jones.
Di debutnya, dia berhasil finis ke-6 di sirkuit Donington Park. Dua tahun kemudian, Salom baru mencicipi podium kedua setelah gabung RW Racing GP team. Meski demikian, Salom baru benar-benar unjuk gigi pada 2012.
Bersama KTM yang menggunakan sasis Kalex, Salom mengemas 8 podium dan 2 kemenangan di 2012. Dia pun mengunci posisi 2 klasemen Moto3.
Salom promosi ke Moto2 pada 2014 lalu dan gabung dengan Sito Pons'Pagina Amarillas. Di sini, dia juga tunjukkan potensi karena rebut podium di seri ketiga dan keenam.
Meski alami kesulitan di 2015, tapi dia tetap bukan bakat sembarangan. Terbukti, dia berhasil rebut podium 2 di MotoGP Qatar. Selamat jalan Salom...
Advertisement