Sukses

Tabrak Pembatas, Luis Salom Terkena Serangan Jantung

Luis Salom tidak bisa mengendalikan motornya saat memasuki tikungan ke-12.

Liputan6.com, Barcelona - Awan hitam kembali menyelimuti ajang balap MotoGP, Jumat (3/6/2016). Pembalap Moto2, Luis Salom tutup usia setelah menabrak dinding pembatas pada sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Catalunya.

Salom tidak bisa mengendalikan motornya saat memasuki tikungan ke-12. Pembalap berusia 24 tahun itu mengalami cedera serius usai menabrak dinding pembatas.

Baca Juga

  • Fakta Baru Kepulan Asap Motor Rossi di Mugello
  • Momen Piala Eropa: Balotelli Menangis Dipelukan Sang Bunda
  • Ronaldo Jawab Peluang Balik ke MU

Kepala tim medis, Dr. Angel Charte menjelaskan, sebelum menabrak dinding pembatas, Salom sudah mengalami serangan jantung. Hal itu yang membuatnya tidak bisa mengendalikan motor. "Setelah tim medis tiba, dia sudah mendapat serangan jantung," katanya, dikutip dari Crash.

"Mengingat kondisinya yang sangat parah, kami memberikannya pernapasan melalui intubasi Orotracheal dan resusitasi cardiopulmonary (CPR) di lintasan. Kami juga memasang penyangga leher dan staf medis menekan dadanya," ucap Dr. Angel.

Pembalap MotoGP dan pengawas pertandingan meninjau sirkuit Catalunya setelah insiden yang menewaskan Luis Salom (Josep Lago/ AFP)

2 dari 2 halaman

Keterangan dokter

Salom mendapat pengobatan di ambulans selama 40 menit. Namun kondisinya terus memburuk. Tim medis pun langsung membawanya ke Rumah Sakit General de Catalunya menggunakan helikopter.

"Setelah tiba di rumah sakit, dia langsung di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat perawatan lanjutan. Tapi sayang, dia dinyatakan meninggal pada pukul 16.55 waktu setempat. Dia sudah mendapat perawatan dari tim medis di rumah sakit dengan standar tinggi," ujar Dr. Angel.

Salom tercatat sudah tiga kali naik podium dari 41 penampilan di Moto2. Saat balapan di Sirkuit Losail, Qatar, beberapa waktu lalu, dia bisa finis di posisi kedua.

Berikut video kecelakaan yang menewaskan Luis Salom: