Liputan6.com, Phoenix - Dunia olahraga berduka. Legenda tinju Muhammad Ali, wafat pada Kamis (4/6/2016) di usia 74 tahun. Dia meninggal di Rumah Sakit Phoenix, Amerika Serikat (AS), setelah dirawat intensif sejak Kamis lalu.
Ali meninggal karena gangguan pernapasan. Diduga, ini terkait dengan penyakit parkinson yang dideritanya sejak tahun 1996 lalu.
Baca Juga
- Legenda Tinju Muhammad Ali Tutup Usia
- Muhammad Ali, Juara Dunia Nan Penuh Kontroversi
- Mengenang Pesan Mendiang Muhammad Ali untuk Donald Trump
Semasa aktif naik ring, Muhammad Ali dikenal sebagi petinju yang pintar menghibur. Gaya bertinju khas, tak hanya mengandalkan teknik, namun juga strategi yang memancing emosi lawan. Orang menyebutnya hit and run.
Namun, tak hanya di atas ring, pria kelahiran Kentucky, AS, 17 Januari 1942 ini juga ternyata juga memiliki suara emas. Muhammad Ali sempat memukau saat tampil sebuah drama musikal terkenal di AS, Broadway.
Tepatnya pada tahun 1969, Ali tampil bernyanyi dalam sebuah pementasan berjudul "Buck White". Drama ini ditulis dan distutradari Oscar Brown Jr, salah seorang tokoh  terkenal dalam produksi Broadway. Ketika itu, Ali memang tengah diskors tak boleh naik ring karena masalah pajak.
Penampilan Muhammad Ali di Broadway ini sempat mendapat aplaus karena juga ditayangkan di acara Ed Sullivan Show, salah satu acara talkshow terkenal di AS. Termasuk oleh legenda tinju lainnya, setelah Ali, Mike Tyson, yang mengunggahkan di channel You Tube pribadinya.
Â
Advertisement