Sukses

Saat Muhammad Ali dan Mike Tyson Baca Alquran

Muhammad Ali memang dikenal sebagai Muslim yang taat.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menaklukkan Sonny Liston pada 25 Februari 1964, Muhammad Ali mengumumkan bahwa dirinya memeluk agama Islam. Ia pun memiliki kenangan saat membaca Alquran bersama Mike Tyson.

Seperti diketahui dunia olah raga dikejutkan dengan kabar wafatnya Muhammad Ali pada 3 Juni 2016 waktu AS atau Jumat (4/6/2016). Setelah berjuang melawan penyakitnya selama bertahun-tahun, Ali akhirnya terpaksa 'KO' oleh sindrom Parkinson.

Baca Juga

  • Infografis Perjalanan Karier Muhammad Ali
  • Muhammad Ali Vs Joe Frazier: Seteru dan Sahabat Abadi
  • Muhammad Ali, Juara Dunia Nan Penuh Kontroversi

Saat namanya mulai melesat sebagai petinju kelas wahid, Ali sempat membuat kejutan pada 1975. Saat itu, ia memutuskan untuk memeluk Islam dan mengubah namanya dari Cassius Marcellus Clay, Jr. menjadi Muhammad Ali.

Ketika itu, banyak yang memprotes dan mengecam keputusan Ali. Meski begitu, keputusan Ali itu tak semata-mata hanya mencari sensasional belaka.

Bukti kecintaannya kepada Islam terlihat pada alasan mengapa ia menceraikan Sonji Roi. Ali memutuskan bercerai pada 10 Januari 1966. Ia kesal dengan sikap Roi yang tak mau berpakaian layaknya seorang Muslimah.

2 dari 2 halaman

Cinta Islam

Bukti lain dari kecintaan Ali terhadap Islam ada pada foto yang tersebar pada Februari 2016. Foto yang tersebar di Facebook itu memperlihatkan Ali yang sedang membaca Alquran di samping Tyson yang tengah tersenyum.

Muhammad Ali saat sedang membaca Alquran dan ditemani Mike Tyson yang tengah tersenyum. (Facebook)

Tyson sendiri memang sudah memeluk Islam sejak periode 1990-an. Ia mulai mengenal Islam ketika ia tengah dipenjara akibat kasus pemerkosaan terhadap mantan kekasihnya, Desiree Washinton. Si Leher Beton mendapatkan banyak pelajaran mengenai Islam dari seorang ulama di AS, Muhammad Siddeeq.