Liputan6.com, Jakarta Indonesia harus menekuk wajahnya di kandang sendiri, setelah tak satu pun pebulutangkis kebanggaan Tanah Air lolos ke final Indonesia Open 2016.
Â
Padahal, Indonesia menurunkan nama-nama beken yang sudah menyandang banyak gelar juara dunia, seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka adalah atlet Indonesia yang sudah pasti tampil di Olimpiade 2016.
Baca Juga
- MU Kontrak Ibrahimovic Satu Musim?
- 7 Pemain Muda Madrid Andalan Zidane di Musim Depan
- Top 3 Bola: Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya
Sayangnya, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa melangkah hingga partai puncak. Kekecewaan pun diluapkan Ketua Pembinaan Prestasi PBSI Rexy Mainaky.
Â
"Saya akan evaluasi ini. Mereka pasti ingin juara. Tapi fokusnya itu ke mana? Ke Indonesia Open atau sudah memikirkan Olimpiade? Mereka itu juara dunia semua," ucap Rexy.
Â
Pria berusia 48 tahun itu tak bisa menyembunyikan kekesalannya kepada Tontowi Ahmad. Rexy kecewa dengan komentar Tontowi usai disingkirkan ganda campuran Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt.
Â
"Tontowi bilang bahwa dia tertekan karena dituntut harus menjadi juara. Kalau kami menargetkan seperti itu sama dia sangat wajar. Sebab, dia levelnya itu sudah juara dunia," katanya.
Â
"Ini Indonesia Open, kalau disuruh menjadi juara saja sudah tertekan, bagaimana dengan Olimpiade? Saat melawan Denmark, saya melihatnya bermain penuh emosi, bukan dengan kemampuan yang dimilikinya," ujar Rexy.
Â
Â