Liputan6.com, California - Ekuador sangat kecewa hanya bermain imbang melawan Brasil dalam laga yang digelar Minggu (5/6/2016) WIB di Rose Bowl. Ekuador menilai wasit telah merampok kemenangan karena tidak mengesahkan gol Miller Bolanos.
Ya, kontroversi mewarnai laga Copa America 2016yang berjalan seru ini. Tendangan striker Ekuador dari sudut sempit, Miler Bolanos gagal diselamatkan kiper Brasil, Alisson.
Baca Juga
- Luis Salom Tewas, Valentino Rossi Duga Ada Kerusakan Motor
- Video: Detik-detik Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya
- Ingin Trofi Liga Champions, PSG Dekati Simeone
Sayangnya, hakim garis menilai posisi bola yang ditendang Bolanos sudah keluar lebih dahulu sehingga gol dianulir. Padahal dalam tayangan lambat bola masih di dalam garis lapangan.
"Saya sangat marah karena itu gol yang sah. Wasit membuat kesalahan lagi-lagi kepada tim yang lebih kecil," ujar pelatih Ekuador, Gustavo Quinteros seperti dilansir laman resmi Copa America.
"Saya sudah melihat rekamannya sebanyak 25 kali dan bola belum out sepenuhnya. Mungkin hanya 60 persen," katanya geram.
Dia menuding gol tersebut dianulir oleh hakim haris yang posisinya jauh dari bola. "Dia jaraknya 50 atau 60 meter dan tiba-tiba mengangkat bendera. Jika situasinya dibalik, pasti gol itu sah," ujar Quinteros menambahkan.
Pada laga selanjutnya, Kamis (9/6/2016) Ekuador akan menantang Peru. Sementara Brasil menantang Haiti.
Â
Advertisement
Zooming in, it appears Ecuador was denied a goal that should've counted vs. Brazil. #CopaAmerica #BRAvsECU pic.twitter.com/exOvCErMUP
— Caitlin Murray (@caitlinmurr) 5 Juni 2016