Liputan6.com, Assen - Jorge Lorenzo telah memastikan diri hijrah dari Movistar Yamaha ke Ducati pada MotoGP musim depan. Sayangnya, dia tidak bisa mengikutsertakan beberapa anggota timnya ke Ducati.
Meskipun demikian, Lorenzo tetap optimistis terhadap para mekanik di Ducati. Menurut dia, tim asal Italia tersebut punya metode sendiri soal mekanik yang membantu pembalap.
Baca Juga
- Jelang Piala Eropa, Ronaldo Dapat Pacar Baru?
- Terungkap, Evan Dimas Pernah Tolak Persib
- Demi Bomber Dortmund, City Siap Pecahkan Rekor Transfer
"Ducati karena rumitnya motor mereka dan cara kerja mereka, ingin menjaga jumlah mekanik mereka semaksimal mungkin. Saya mencoba untuk menjaga jumlah orang di tim saya, semampu mungkin, tapi itu tidak mungkin," ujar Lorenzo seperti dilansir Motorsport.
Seperti diketahui dari sembilan mekanik yang membantu Lorenzo, hanya Juanito Llansa yang bersedia mengikuti Lorenzo ke Ducati. Sedangkan, kepala mekanik, Ramon Forcada lebih tertarik bertahan di Yamaha untuk membantu Maverick Vinales.
"Saya bertanya pada tim saya, siapa yang ingin ikut, tapi saya tidak ingin menekan mereka karena saya tahu, Yamaha tempat bagus untuk bekerja. Mereka menawarkan banyak keuntungan dan kenyamanan," kata Lorenzo.
"Tahap demi tahap, kami sedang membangun tim. Beberapa kepingan sudah pada tempatnya dan saya akan selalu punya Juanito di samping saya," kata Lorenzo mengakhiri.