Liputan6.com, Lisbon - Tendangan kung-fu Bruno Alves kepada Harry Kane di laga uji coba antara Inggris menghadapi Portugal sempat membuat heboh. Bek yang baru saja memastikan bergabung dengan Cagliari itu nyaris mendaratkan kakinya di wajah top scorer Liga Primer Inggris.
Atas aksi brutal itu Alves diganjar kartu merah. Dia juga dikecam banyak pihak, karena melakukan hal berbahaya tanpa mempertimbangkan akibat buruknya.
Baca Juga
- Ibrahimovic Masih Belum Maafkan Guardiola
- Bawa Ganja, Pemain Asing Ditangkap
- Lorenzo: Hukuman Penalti di MotoGP Terlalu Lembek
Secara pribadi, Alves sudah meminta maaf. Dia mengaku tidak sengaja melakukan hal tersebut dan menyesali semuanya.
"Itu gestur yang tidak terkontrol. Saya bukan bermaksud mencelakai, saya hanya terlambat. Saya meminta maaf atas semua yang terjadi. Saya mengakui kesalahan dan telah menerima konsekuensinya," kata Alves.
Tapi rupanya bukan cuma Alves yang meminta maaf atas kejadian tersebut. Produsen bir Licor Beirao rupanya juga menyampaikan penyesalan kepada Kane.
Seperti diberitakan Dream Team FC, mereka merasa ikut bertanggung jawab dalam insiden itu, karena merk dagangnya muncul sebagai latar belakang kejadian mengerikan tersebut. Tulisan Licor Beirao muncul pada papan iklan di pinggir lapangan.
Agak aneh dan membingungkan memang. Tapi banyak kalangan menyakini Licor Beirao sengaja mencari sensasi dan coba mengambil momentum untuk melakukan promosi terselubung.