Liputan6.com, Jakarta - Laga Persija Jakarta kontra PS TNI pada pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (10/6/2016), akan menjadi panggung bagi duel seru pemain asal Maluku, yakni Ramdani Lestaluhu dengan Manahati Lestusen. Menariknya, ini juga merupakan laga terakhir Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga
- Lennox Lewis Merasa Terhormat Bawa Peti Jenazah Muhammad Ali
- Dihajar Venezuela, Uruguay Tersingkir dari Copa America
- Panggilan Kurang Sedap Messi di Timnas Argentina
Seperti diketahui, Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018. Kondisi ini membuat Persija menjadi klub musafir yang akan menggelar laga kandang tidak di Jakarta.
Faktor ini juga yang membuat duel antara Macan Kemayoran dan PS TNI dipastikan bakal berlangsung emosional. Sebab, Persija tak akan mau memberikan kesan pahit kepada Jakmania yang akan memenuhi stadion.
Advertisement
Demi meraih kemenangan, pelatih Persija Paulo Camargo kemungkinan bakal menurunkan Ramdani Lestaluhu untuk mengawal lini tengah. Sementara, PS TNI akan mempercayakan Manahati sejak awal untuk mengalirkan bola.
Pertarungan ini tentu akan menarik. Pasalnya, kedua pemain ini memiliki talenta yang luar biasa untuk menjadi pemain tengah terbaik di Indonesia:
Ramdani Lestaluhu vs Manahati Lestusen
Ramdani merupakan tulang punggung Persija dalam beberapa waktu terakhir. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini memiliki peran sebagai pengalir bola untuk lini serang Persija.
Seperti dilansir dari Soccerway, sejak 2009, Ramdani telah bermain sebanyak 72 pertandingan dan mencetak 13 gol bersama Persija.
Ramdani adalah tipikal gelandang yang tak hanya piawai mengirimkan bola, namun juga memiliki teknik menggiring bola yang ciamik. Dia mampu melewati satu sampai dua pemain lawan dengan mudah untuk menusuk ke kotak penalti lawan dan mencetak gol.
Sayang, bersama Persija, Ramdani baru mengemas tiga pertandingan dari lima laga. Dia dianggap belum berada dalam kondisi terbaik sejak pulih dari cedera.
Beralih ke Manahati, mantan gelandang Persebaya Surabaya ini mencuri perhatian saat memperkuat Timnas U-23. Dia mampu mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada ajang itu.
Manahati adalah pemain serba bisa. Dia bisa memerankan bek tengah dan gelandang tengah dengan sama baiknya.
Bersama PS TNI, Manahati lebih dipercaya Eduard Tjong bermain di posisi gelandang. Perannya sangat vital untuk memutus serangan lawan dan juga mengalirkan bola ke depan.
Kelebihan lainnya, Manahati memiliki kemampuan melepaskan tembakan jarak jauh yang akurat dan juga eksekusi tendangan bebas yang ciamik.
Oleh sebab itu, duel melawan Ramdani nanti dipastikan bakal berlangsung seru. Sebab, laga ini juga menjadi pembuktian siapa pemain asal Maluku terbaik di Indonesia.
Penulis: Yosef Deny Pamungkas
Â
Â