Sukses

Gresik United Vs SFC: Mengembalikan Tuah Tri Dharma

Tanpa kemenangan di empat laga terakhir menjadi menjadi motivasi sendiri Laskar Joko Samudro untuk mengembalikan tuah Stadion Tri Dharma.

Liputan6.com, Gresik - Persegres Gresik United menjamu Sriwijaya FC (SFC) di pekan ke-6 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Minggu (12/6/2016) malam. Tanpa kemenangan di empat laga terakhir menjadi menjadi motivasi sendiri Laskar Joko Samudro untuk mengembalikan tuah Stadion Tri Dharma.

Setelah meraih kemenangan pada pekan pertama di kandang Persela Lamongan, Persegres GU berturut-turut hanya menuai 2 hasil imbang dan 2 kalah. Dari dua laga kandang pun mereka belum pernah menang. Wajar jika dalam laga kali ini, Ambrizal cs menargetkan poin penuh.

Pada duel ini, Gresik United coba mengembalikan tuah Tri Dharma. Dari dua laga kandang di Torabika Soccer Championship, Gresik United gagal menang. Dua laga berakhir seri. Gresik United rata-rata hanya mencetak 0,8 gol per partai. Produktivitas mereka sangat minim. 

 

Baca Juga

  • Kalah di Laga Debut, Sutan Tidak Cari Alasan
  • 6 Fans Irlandia Utara Luka-luka Setelah Terlibat Bentrok di Nice
  • : Laga Emosional Rene Alberts

 

Liestiadi memang sadar sepenuhnya kualitas pemain tim asuhannya berada di bawah Sriwijaya. Meski begitu, dia meyakini bahwa di sepak bola segalanya bisa terjadi. Kuncinya menurut dia adalah yakin dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Kemenangan berimbas positif bagi tim asuhan Liestiadi. Terlebih di depan publik sendiri. Tiga angka penuh akan membuat mental pasukannya meningkat dan membuat mereka makin termotivasi meraih kemenangan pada laga berikutnya. Melawan Sriwijaya FC, Gresik United sempat bermain imbang 2-2 di Palembang. 

"Kami memang sudah pernah beruji coba dengan Sriwijaya FC sebelumnya di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, dan berakhir imbang 2-2," lanjutnya.

Namun, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu tidak menjadikan partai tersebut patokan, timnya bisa mencuri poin dari tangan SFC karena uji coba sifatnya hanya evaluasi, dan pertandingan malam hari nanti tes sebenarnya. Kilas balik ke belakang, 2014 lalu Gresik United sempat mempermalukan SFC dengan skor 3-0 di kandangnya.

2 dari 3 halaman

Widodo Sudah Paham Gresik United

Sriwijaya sebelumnya kerap meraih hasil positif di Tri Dharma. Sebelum kalah pada 2014, mereka mampu dua kali menang di ISL 2012 dan 2013. Secara total pertemuan, Laskar Wong Kito mampu meraih 5 kemenangan, sekali seri, dan hanya sekali kalah.

Terlebih, di laga ini Laskar Wong Kito dilatih Widodo C Putro. Pelatih yang berkibar bersama Petrokimia Putera Gresik ini mengaku sudah punya jurus untuk menekuk tuan rumah.

"Saya paham kekuatan lawan dan bagaimana permainannya. Jangan melihat rapor mereka sering kalah. Mereka tim teroganisir dan selalu tampil ngotot." Dalam laga nanti, Widodo tidak akan mengandalkan striker untuk membobol gawang. "Semua pemain bisa mencetak gol."

Widodo bakal mengoptimalkan peran Hilton Moreira selain Beto di barisan depan. Hilton sudah sangat kenal dengan permainan Gresik United lantaran kerap bertemu. Penyerang asal Brasil telah dua kali mampu membobol gawang juara Ligina 2002 itu.

Tim asal Palembang, Sumatera Selatan ini juga memiliki rapor bagus di partai tandang. Dalam tiga laga tandang di Torabika Soccer Championship, Sriwijaya tak pernah kalah. Mereka meraih satu kemenangan dan dua seri. Sriwijaya terbilang produktif. Dari lima laga, rata-rata mereka mencetak 1,4 gol per partai.

3 dari 3 halaman

Rekor Pertemuan

Pertemuan pertama mereka terjadi di ISL 2011-12. Kala itu, Sriwijaya menjamu Persegres GU dan berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk tuan rumah. Gol-gol laskar Wong Kito dibukukan oleh Keith Kayamba Gumbs (2 gol), dan Hilton Moreira.

Pada gelaran ISL musim itu pula, saat bermain di kandang Persegres GU, Sriwijaya justru merajalela dan menang dengan skor telak 5-1. Dominasi Laskar Wong Kito berlanjut di ISL 2013. Dalam dua laga kandang dan tandang, Sriwijaya menang dengan skor 4-3 (tandang) dan 2-1 (kandang). Saat menang di kandang Persegres GU, Tantan mencetak hat-trick dan satu gol lain disumbangkan oleh Hilton.

Gresik United baru lepas dari dominasi Sriwijaya di ISL 2014. Mereka berhasil menahan imbang 0-0 saat bermain di Palembang. Dan, ketika gantian bertindak sebagai tuan rumah, Persegres GU mampi menang dengan skor 3-0. Itu menjadi satu-satunya kemenangan Persegres GU atas Sriwijaya. Pertandingan terakhir kedua tim terjadi dalam laga fase grup Piala Jenderal Sudirman. Sriwijaya menang 1-0 berkat gol tunggal Titus Bonai.

Selan dominasi Sriwijaya, sorotan lain dalam sejarah pertemuan melawan Persegres GU adalah kerap terjadi hujan gol. Dari 7 laga, 5 laga tercipta lebih dari dua gol. Jika ditotal, dari 7 laga tersebut tercipta 23 gol atau rata-rata tercipta 3,3 gol per partai. (Penulis: Indra Eka Setiawan)

Perkiraan Susunan Pemain

Gresik United (4-2-3-1): M. Sandi Firmansyah, Ambrizal, FX Yanuar Wahyu, M. Rifqi, Romy Agustiawan, Hendri Satriadi, Eduardo Maciel, Riyandi Ramadhana Putra, Supriyono, M. Kamri, Patrick da Silva

Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku Alam, Supardi, Maurico Leal, Fachruddin Wahyudi, Zalnando, Ichsan Kurniawan, Yoo Hyun Koo, M. Ridwan, Eka Ramdani, Hilton Moreira, Alberto Goncalves