Liputan6.com, Montreal - Rio Haryanto, pembalap Manor Racing, menyesalkan adanya genangan air saat menjalani sesi kualifikasi GP Kanada Formula 1 2016. Ia pun berharap kondisi lintasan bisa lebih baik saat balapan dimulai.
Seperti diketahui, Rio mendapatkan sebuah insiden saat melakoni kualifikasi GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Minggu (12/6/2016) dinihari. Ia ada di urutan paling buncit setelah sempat mengalami kecelakaan kala itu.
Baca Juga
- Saingi Wenger, Mourinho Buru Tanda Tangan Kante
- Terlalu Agresif, Honda Kritik Calon Tandem Rossi
- Kecelakaan di Kualifikasi, Bos Manor Tetap Percaya Rio Haryanto
Insiden itu tak lepas dari beberapa spot lintasan yang ada genangan airnya. Alhasil, mobilnya pun sempat melintir hingga menabrak dinding pembatas pada tikungan keempat. Gagal mempertajam catatan waktunya, Rio pun tersingkir di Q1.
Hal itu bisa dimaklumi mengingat Sirkuit Gilles Villeneuve adalah lintasan yang baru bagi Rio. Itu karena Sirkuit Gilles Villeneuve tak masuk agenda balapan GP2 dan GP3 sebelum Rio masuk F1. Namun, Rio masih dinaungi sedikit keberuntungan.
Ia akan memulai balapan dari urutan ke-20 di depan Marcus Ericsson yang terkena hukuman mundur tiga posisi dan Kevin Magnussen yang gagal kualifikasi karena kecelakaan. Meski begitu, Rio tetap mengaku sangat kecewa.
"Saya telah menjalani sesi kualifikasi. Dan, saya kurang puas dengan hasil itu karena kondisi lintasan sangat sulit. Saya tak bisa mendapatkan temperatur ban sehingga performanya kurang maksimal," kata Rio dalam video yang diunggah di akun Twitter @RHaryantoracing.
Karenanya, Rio pun berharap kondisi lintasan bisa lebih baik saat melakoni balapan pada Senin (13/6/2016) dinihari. "Saya juga sempat mendapat insiden di kualifikasi di mana sempat hujan dan saya melintir hingga menabrak dinding pembatas. Semoga besok race-nya bisa lebih baik," Rio melanjutkan.