Sukses

Manajemen Persib Terima Pengunduran Diri Dejan Antonic

Kepergian Dejan juga diikuti salah satu asistennya, Darko Vargec.

Liputan6.com, Bandung - Seusai dipermalukan Bhayangkara Surabaya United 4-1, Dejan Antonic langsung menyatakan keinginannya mundur dari posisi pelatih Persib Bandung. Keinginan itu kini sudah dikabulkan manajemen Persib.

Persib memang baru saja mendapat hasil memalukan pada pekan keenam Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Petaka itu didapat saat mereka menghadapi Bhayangkara SU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/6/2016).

Baca Juga

  • Harapan Rio Haryanto di GP Kanada
  • Saingi Wenger, Mourinho Buru Tanda Tangan Kante
  • Terlalu Agresif, Honda Kritik Calon Tandem Rossi

Di luar dugaan, Atep dkk harus menelan kekalahan 1-4 dari Bhayangkara SU. Gol Thiago di menit 42, 52, Rudi Widodo (44), dan Otavio Dutra (64) hanya mampu dibalas Persib lewat Samsul Arif (86).

Itu memang menjadi kekalahan perdana Persib di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Namun, Persib juga baru meraih satu kemenangan. Empat laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Seusai kekalahan itu, Dejan langsung menyatakan mundur dari posisinya sebagai pelatih Persib. "Persib butuh orang baru yang bisa menjawab tantangan fans," kata Dejan dalam jumpa pers.

"Kekalahan ini mungkin berat bagi saya dan pemain. Mereka sebelum ini tidak terlalu bagus sedangkan kami punya skuat yang lebih baik. Mungkin ini waktunya saya istirahat dari Persib," Dejan menambahkan.

Kurang lebih 24 jam kemudian, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akhirnya menjawab permintaan Dejan. Lewat situs resmi Persib, manajemen menyatakan sudah membahas hal tersebut sejak laga usai. Hasilnya, manajemen menerima pengunduran diri Dejan.

"Malam harinya (setelah pertandingan) kita langsung berkomunikasi melalui video call, dan hasilnya, manajemen menerima pengunduran dirinya," kata Zainuri Hasyim, Komisaris Utama PT PBB.

Pengunduran diri Dejan juga diikuti salah satu asistennya, yakni Darko Vargec. Kini, manajemen akan melakukan evaluasi besar-besaran sebelum menentukan pelatih baru.

"Pasti dengan saat ini kita evaluasi, dan bukan hanya masalah ini setiap minggu juga kita evaluasi. Untuk pemain (pergantian) juga aturannya kan harus menunggu setengah musim baru bisa pergantian," ucap Zainuri.

Video Terkini